Rabu, 29 Agustus 2012

Jumat, 10 Agustus 2012

[TEASER] [ TWO SHOOT ] [ FF ] Asking For Problem


Annyeonghaseyo ......
Adaya Backs :) 
Setelah menyelesaikan NOY dan BDC part 5 (belum di publish) , Adaya ingin ganti suasana dengan Two Shoot FF :) . Kali ini Adaya bikin cerita yang Adaya adaptasi dari Novel favorit Adaya , judul novel sebenarnya adalah Asking For Trouble karya Elizabeth Young . Novel ini juga sudah di filmkan dengan judul The Wedding Date , bagi pecinta film bergenre romance comedy Adaya sarankan deh nonton movie lawas ini . Bagus banget , simple dan chic banget ... 
Ok kembali ke FF , walau ini adalah adaptasi Adaya akan berusaha hanya ide ceritanya yang sama tapi dengan nuansa khas Korea :) . Kalau setting di cerita sebenarnya adalah New York dan London , sedangkan setting FF Asking For Problem ini Adaya ambil Kota Izmir , Turki dan Seoul , Korea . Jadi maaf kalo seandainya ada kemiripan dan persamaan dialog karena FF ini memang adaptasi dari novel dan film yang sudah Adaya sebutkan . Selamat menikati .....

 Title              : Asking For Problem
Author          : Adaya Muminah Aljabar ( oe09@live.com )
Main Cast     : Choi Sooyoung,  Cho Siwon , Im Yoona , Max Changmin
Other Cast    : Kwon Yuri SNSD , Cho Kyuhyun Super Junior , Super Generation , Hazal Kaya --> Nihal ( Sooyoung Friend in Turkey ) , Minho Shinee . 
Type              : Two Shoot
Genre           : Romance, Friendship, Family
Rating          : PG-17 ( All reader who Open mind )
Disclaimer : This story is adapted from Asking For Trouble Novel and also The Wedding Date Movie . Hope You Joy it ! 

Chapter -1-

 Invitation 

Choi Sooyoung and Guest 

Mr . and Mrs . Choi  

Request the honour of your presence at the marriage of their daughter 

Choi Yoona 
to
Cho Kyuhyun 

On Friday the Eleventh Of August
At Three O'clock
Daebang Wedding Hall , Seoul 

********************

Sooyoung POV - 

2 Agustus 2010 , Dermaga Konak , Izmir Turkey . 

Hujan di bulan Agustus adalah hal yang sangat langka di Izmir Turkey . Cuaca harian di bulan Agustus bisa mencapai 33' C di kawasan Dermaga Konak . Nihal dan aku berencana untuk menikmati balkava* lezat di cafe Begonya milik MadMozail yang sangat terkenal dengan kelezatan pastrynya , tapi hujan yang mengguyur Dermaga Konak sepertinya memupuskan niatan kami untuk menikmati indahnya teluk Izmir di bulan Agustus.

" Nihal , sepertinya kita harus membatalkan acara kita hari ini . ", ujarku seraya mengintip langit dari jendela Kondominium kami. Sudah sejam hujan turun tapi awan mendung masih menyelimuti langit Kota Izmir.

" Tamam ( Ok ) ...kita bisa pergi lain waktu .", jawab Nihal dengan muka cemberut . Mata hazelnya memancarkan kekecewaan . Aku tahu dia sangat tergila - gila dengan kacang pistachio yang menjadi isi balkava buatan MadMozail . 

Aku memberikan senyuman menghibur untuknya , " Kau bersikap seolah tak ada hari esok . ", ejekku seraya mengacak-acak rambut Nihal .

" Hey ..... ",  balas Nihal yang sejenak mengalihkan matanya dari majalah yang dibacanya. 

" Siapa dia ?",   tanyaku saat menangkap sosok namja Korea ada di dalam artikel yang dibaca Nihal .

" Sim ? Bu Kisi ?" ( Siapa ? Orang ini ?) , tanya Nihal memastikan seraya menunjuk foto namja yang ada dalam artikel yang dibacanya . " Ah .... Dia adalah male escort* profesional. Keturunan Asia tapi lama tinggal di Prancis . Sepetinya saat ini dia sedang ada di Izmir untuk liburan menikmati indahnya Teluk Izmir . ", jawab Nihal sekenanya .

"Male Escort ? Ada hal seperti itu di dunia ini ? ", tanyaku terbelalak kaget seraya menyahut majalah itu dari genggaman Nihal . "The Diary of Male Escort ....." , bisikku saat membaca judul artikel itu . " Aku ingin menyewanya !", ujarku setelah membaca penuh isi artikel itu .

 Nihal yang duduk di sampingku memberikan tatapan tidak percaya , " Kau pasti bercanda !" , elak Nihal . " Aku tahu dia begitu tampan dan sangat mengerti wanita , tapi ..... ", 

Aku menatap Nihal tepat di mata , " Aku bukan menyewanya karena dia tampan . Tapi karena dia jawaban dari semua masalahku . " , sahutku . 

" Soo , apa kau sudah seputus asa itu ? ", ujar Nihal tak setuju . Ada gurat khawatir di mata hazelnya . Kami berpandangan selama semenit tanpa bicara , detik berikutnya Nihal mengalihkan tatapannya , " Terserah kau saja !", jawabnya dengan nada kesal . " Tak ada yang bisa menghentikanmu kalau kau mau ..... " , gerutunya seraya pergi menuju dapur .

Aku tersenyum di tempatku melihat tingkah Nihal yang merasa kalah dalam perdebatan ini . Aku tahu Nihal melihat tekad yang sudah terbentuk di mataku . Seperti katanya tak ada yang bisa menghentikanku saat ini . Aku memandang majalah itu sekali lagi mencoba mencari contact information , sebuah senyum terkembang di bibirku saat tahu penulis artikel ini adalah Behlul , " Choi Siwon .... tunggu aku !", bisikku .

***********************




Kamis, 09 Agustus 2012

My Ideal Type


Annyeonghaseyo .... 
Miane sebelumnya Adaya ingin ngepost sesuatu yang tidak ada hubungannya dengan SMTown :) . 
Setelah rampung dengan FF NOY chapter 3 Adaya masih berusaha melanjutkan Bilionaire Next Door dan rencana akan biki voting mana FF yang dilanjutkan terlebih dahulu . Voting ini akan Adaya upgrade tiap mingunya . Karena sebentar lagi liburan usai Adaya harus kembali kerja dan kuliah jadi mungkin update untuk FF hanya bisa setiap akhir pekan . 

Nah lepas dari semua itu Adaya ingin share tentang Ideal Type Adaya yang mungkin juga menjadi Ideal Type seperempat makhluk yang disebut wanita di dunia ini . Walau dia tak setampan Tom Cruise dan tak se macho Brad Pitt tapi MEREKA  (OK Ideal Type saya lebih dari 1 hahahaahah ) punya charmnya sendiri-sendiri . Mari kita bahas satu-satu semua laki laki yang memikat hati Adaya ini LOL ..... 

FYI : Bagi yang tak berminat jangan dibaca bisa menimbulkan keracunan tingkat dewa OK ! 

1. KANG HODONG


Baik tolong jangan berkomentar dulu sebelum membaca alasannya LOL . Sebelumnya saya mau cerita saya pertama kali kenal Kang Hodong adalah saat exisnya Variety Love Letter di Korea waktu itu masih zaman-zaman H.O.T yang berjaya LOL . Jadi dengan kata lain sebagai penggemar tua Hallyu Star saya sangat dengan jujur mengakui tak ada yang lebih memikat saya dibanding Kang Hodong . Katakan itu absurd atau bualan , ok tapi saya suka dengan Kang Hodong atau biasa disapa dengan Pig Ajushi LOL . 
Bagi penggemar X-Man dan Strong Heart pasti tahu tentang National Gag atau National MC Korea satu ini . Walau sempat tersandung masalah hukum pajak dan sempat rehat cukup lama Kang Hodong tetap nomor satu di hati saya . Alasannya sederhana karena dia bisa membuat saya tertawa hanya dengan melihat wajahnya :p . Anio bercanda saya hanya suka adlib dan kemampuannya untuk mencairkan suasana , walau Jae Suk adalah MC terbaik saat ini tapi bagi saya dan Jae Suk sendiri juga mengakui Kang Hodong lebih baik dari dia . 
Sharange Ajushi :* 
Charm : King Of Gag 

2. LEE SOO MAN 


Dengan segala hormat saya menunduk pada anda guru . Sumpah sebenarnya sebagai penggemar artis SM saya sangat kecewa dengan orang-orang yang membenci bapak ganteng satu ini . Siapa yang tak kenal dengan founder SM yang maha keren ini . Saya sangat berterimakasih padanya karena telah menciptakan SUJU , DBSK , SNSD, F(X) , SHINEE , H.O.T , S.E.S , BOA , THE GRACE , dan EXO (Maf tak bisa disebut satu-satu ) . Sebenanya dibanding dengan rasa cinta perasaan saya pada Soman sungsaenim lebih ke perasaan kagum dan hormat , mirip seperti perasaan Seohyun pada Bang Ki Moon UN Sekertaris perasaan saya pada Lee Soo Man juga demikian . 
Charm : Perfect Appa For SMTown Family 

3.KIM JAEJOONG JYJ



4. LEE JOON MBLAQ



5 . LEE DONGHAE SUPER JUNIOR 


6. LEE JONG HYUN CNBLUE


7. YOON DOO JOON BEAST 


8 . KEY SHINEE


9 . KIM JONG IN ( KAI ) EXO-K 


10 . SONG JOONG KI 


Yorimku tercinta kau ..........

11. JUNG ILL WOO 


12. SOOYOUNG SNSD 


My Lovely Bias .......

Rabu, 08 Agustus 2012

[ FF ] Nothing On You - Chapter 3 B-



Title              : Nothing On You
Author          : Adaya Muminah Aljabar ( oe09@live.com )
Main Cast     : Choi Sooyoung dan Choi Siwon ( Soowon Couple )
Other Cast    :
  • Cho Kyuhyun --> Cho Kyuhyun
  • Shim Chang Min --> Cho Changmin 
  • Hwang Tifanny --> Tifanny 
  • Victoria f(x) --> Victoria
Type            : Chapter
Genre          : Romance, Sad Ending , Family
Rating          : PG-18 ( All reader who Open mind )

Disclaimer : This story pure my imagined and my fantasy. All the Cast just belong to God but the story is my own. Hope you like it guys. Not for to copy and Please don’t be plagiator!


Happy Reading ...... ^__^


 Chapter -3 B 


1 Juni 2006

Dia adalah yeoja tercantik yang pernah kutemui dalam hidupku . Seperti cemara dalam terik , dia melindungiku dengan segenap kasihnya yang tulus . Aku merasa takdir kami memang terjalin . Bibit bunga di kebun hatiku sudah menguncup memenuhi ladang gersangku . 

Tuhan jika pendosa sepertiku bisa memohon padamu , aku mohon jangan biarkan dia jatuh hati padaku . 
CK-

********************
Author POV - 

10 Februari 2009

Namja itu terduduk lemas di lantai . Tangan kirinya menggengam ponsel dengan gontai . Setetes air mata mulai menitik dari matanya . Suara - suara gaduh dari luar pintu kamarnya membuat kepalanya ingin meledak . Ini adalah akhirnya . Akhir dari segalanya .....

 " Miane Soo ... Miane ........" 

 Perlahan namja itu menaiki bangku yang sudah disiapkannya . Tangannya memegang tali tampar yang menggantung di balok kamarnya . Suara berisik dari arah pintu kamarnya membuatnya harus bergegas mengakhiri semua ini . Senyum sedih sekali lagi tergambar di bibirnya sebelum namja itu mengakhiri hidupnya . 

" Selamat tinggal Soo !",

 ************************

Sooyoung sedang meremas gelisah kedua tangnnya . Matanya tak fokus dengan percakapan orang-orang yang ada di hadapannya . Sesekali dia ikut tersenyum saat semua orang yang semeja dengannya tertawa . Dia tak ingin bersikap tak  sopan pada tamu kakeknya . 

" Kau terlihat gelisah ? Apa terjadi sesuatu ?", ujar seorang namja di sisi Sooyoung . 

Sooyoung menggeleng kecil ke arah namja itu . " Gwencana !", jawabnya singkat . Siwon tak percaya dengan jawaban Sooyoung . Siapapun di sini bisa melihat bahwa Sooyoung sedikit pucat . Jiwanya seperti ada di tempat lain saat ini . 

" Kau tak bisa membohongiku !", ujar Siwon seraya menggengam tangan Sooyoung yang terbalut sarung tangan satin . " Katakan , apa yang menggangumu hingga kau terlihat tak bahagia di hari pernikahan kita !", bujuk Siwon lirih . 

Sooyoung ingin menceritakan segalanya . Kekahwatirannya terhadap Kyuhyun . Rasa frustasinya karena pesan misterius Kyuhyun .Sooyoung ingin menceritakan segalanya pada suaminya tapi ini tak tepat untuk saat ini . Dia tak bisa menunjukkan wajah sedih disaat jamuan makan siang digelar untuk merayakan pernikahan mereka. Selain itu saat dia berbicara satu masalah hal lain akan terungkap , sesuatu yang hanya boleh diketahui Sooyoung dan Tuhan tentang Kyuhyun . Sesuatu yang akan dijaganya hingga ajal menjemput.   " Oppa , miane .....aku ...", Sooyoung menghentikan ucapannya saat melihat sosok dua polisi dikawal memasuki rumah utamanya . " Ya Tuhan !", ujarnya lirih . 

Sooyoung melihat Pak Kim yang berlari kecil dari rumah utama menuju taman tempat pesta pernikahannya digelar . Ada gurat khawatir di wajahnya saat menuju ke arah Sooyoung . " Nona ... sesuatu telah terjadi ! Tuan Kyuhyun ....." , 

Sooyoung tahu kelanjutan dari ucapan Pak Kim . Dia tahu bahkan sebelum mendengarnya . Walau begitu hatinya masih belum siap . Segurat luka di hatinya telah terbuka , semakin lebar hingga dia merasa begitu sakit . Dia merasa bersalah pada Siwon karena tak bisa menutupi luka itu di hari bahagia mereka . Kyuhyun telah tiada .............


*******************************

Sooyoung memasuki lorong rumah sakit dengan wajah datar . Dia tak ingin menangis , belum ! . Siwon ada di sampingnya , menguatkannya . Tangan Siwon menggengam Sooyoung dengan mantab . Sooyoung bersyukur dia memiliki Siwon dan kakenya di dunia ini . Mereka selalu ada untuknya disaat seperti ini . 

" Silahkan masuk !" , ujar Polisi yang mempersilahkan Sooyoung memasuki kamar mayat . 

Siwon meremas kecil tangan Sooyoung , mencoba memberinya kekuatan untuk menghadapi kenyataan , " Masuklah !" , ujar Siwon . Sooyoung mengagguk sebelum melangkahkan ke ruang sunyi itu . 

Sebuah tubuh yang terbujur kaku di atas dipan panjang menarik perhatian Sooyoung . Dari semua mayat yang berjajar Sooyoung tahu bahwa yang terbaring tiga baris di depannya adalah mayat Kyuhyun . Lutut Sooyoung terasa berat saat melangkahkan kakinya menuju tempat itu . Sekali pandang dia tahu itu Kyuhyun . Sooyoung tak bisa melihatnya wajah tubuh itu karena masih tertutup oleh kain putih , tapi dia tahu itu adalah tubuh sahabatnya . 

" Oppa ....", Sooyoung tak bisa lagi menahan tangisannya . " Benarkah ini kau ? Benarkah ini kau ?", ujar Sooyoung terbata . Dia menyentuh kaki dingin yang ada di hadapannya . " Oppa .....Oppa...." , Sooyoung mencoba mengguncang tubuh kaku dihadapannya , seolah tubuh itu hanya tertidur sementara . " Bangun Oppa .... bangun ! Bagaimana kau bisa meninggalkanku sendiri .... Ottokhe ?", Polisi mencoba menenangkan Sooyoung yang mulai histeris dengan keadaan ini. 

" Lepaskan .... aku harus membangunkannya . Dia hanya tertidur ....", isak Sooyoung . Siwon yang baru memasuki kamar mayat mengambil alih Sooyoung dari polisi itu . Dia menekan lembut pundak Sooyoung , mencoba membalikkan tubuhnya untuk bisa direngkuh . " Dia tak boleh meninggal seperti ini .....", rintih Sooyoung di pelukan Siwon .

 ****************************
 8 Februari 2009


Mungkin kematian yang bisa membuatku tetap hidup dalam jiwamu . Miane Soo aku sengaja melakukannya , aku ingin kau terus memikirkanku . 
CK-

******************************

Siwon mencoba membujuk Sooyoung untuk beristirahat . Hari ini begitu melelahkan bagi mereka . Pesta pernikahan dan pemakaman sekaligus dalam sehari . Siwon tak tahu seperti apa hubungan Sooyoung dan Kyuhyun , tapi Siwon tahu hubungan itu terhubung dengan tambang kasat mata yang kekal . Walau sedikit merasa tak nyaman melihat Sooyoung begitu sedih untuk namja lain tapi Siwon mencoba untuk bisa menoleransinya . Cemburu hanya dilakukan para pecinta klasik .

Siwon mencoba merapikan selimut yang melingkupi tubuh Sooyoung . Bahkan dalam tidurnya dia masih menangis . Ibu jari Siwon perlahan menghapus air mata yang mengalir di pipi Sooyoung . " Gadis kecilku , berhentilah menangis !" , bisik Siwon di telinga Sooyoung . Ada sesuatu dalam diri Sooyoung yang selalu bisa menarik hati keras Siwon  . Sedikit demi sedikit pikirannya tentang pernikahan berubah bukan hanya soal bisnis . Tapi gadis ceria yang meluluhkan hatinya saat ini tengah bersembunyi di balik segala kesedihan ini . 

" Aku harus pergi . Ada sesuatu yang harus aku diskusikan dengan Kakek . Tidurlah dengan tenang !", bisik Siwon seraya mengecup puncak kepala Sooyoung . Siwon berbalik memunggungi Sooyoung , tangannya akan menjangkau pintu saat suara Sooyoung memanggilnya . 

" Jangan pergi ! Oppa jangan pergi !", Siwon berbalik ke arah Sooyoung . Dia kembali duduk di sofa yang sudah dipindahkannya di samping tempat tidur . Siwon sadar Sooyoung tak memanggil namanya . Dia bicara dalam tidur . 

Siwon mengelus lembut rambut Sooyoung ." Apa sebenarnya yang ada dalam mimpimu ?", ujar Siwon pada Sooyoung . Siwon beranjak dari duduknya dan menempatkan dirinya di samping Sooyoung , tangannya perlahan menggantikan bantal yang menyangga kepala Sooyoung . Dia ingin terbaring sebentar memeluk Sooyoung tapi dering ponsel di sakunya mengurungkan niatnya . " Yaboseyo ,,,,, ", 

" Siwon-shi ?", jawab seorang yeoja dari sebrang sana . 

Siwon terkejut dengan aksen China yang terdapat dalam suara yeoja itu . Dia tak pernah mengenal sesorang yang beraksen demikian dalam hidupnya . " Siapa kau ?", tanya Siwon dengan nada dingin . Sesuatu dari cara yeoja itu menyebut namanya memperingatkan Siwon untuk waspada. 

 " Temui aku di Late Coffe besok pukul 10 pagi . Aku akan menunggumu . " jawab Yeoja itu masih dengan aksen China yang kental . " Dan ....." , lanjut yeoja itu sebelum Siwon sempat mengucapkan penolakannya . " Jangan coba-coba menolakku . Kau akan menyesal !" , ancam yeoja itu . 

" Siapa kau sebenarnya ? ", 

" Temui aku dan aku akan memberitahumu segalanya . ", ujar yeoja itu sebelum mengakhiri panggilannya . 

Siwon memandang ke arah Sooyoung yang tertidur . Siwon beranjak dari tempatnya merebahkan diri , dia melangkahkan kakinya perlahan menjauh dari tempat tidur tapi tak sengaja tanganya menyentuh kotak kayu yang berada di atas nakas lampu . Semua barang yang ada dalam kotak itu berhambur ke lantai menimbulkan suara nyaring yang menggangu .

Sebuah buku tipis yang berasal dari kotak itu terbuka pada bagian yang terganjal sebuah amplop putih yang sedikit kumal . Siwon mengenali tulisan di amlpop itu sebagai tulisan Sooyoung ....

" To : Kyuhyun ", baca Siwon perlahan . Entah kenapa ada setan kecil dalam diri Siwon yang membuatnya ingin mengintip ke dalam amplop itu . Dia tahu ini tak tepat , tapi rasa penasaran sudah memakan sifat rasional dalam hatinya . Perlahan Siwon membuka amplop itu ..... 

1 Maret 2006

Di dunia ini tak ada yang lebih indah dari senyummu , tak ada suara yang lebih manis dari suara tawamu , dan tak ada kebahagiaan yang lebih indah dibanding dengan menggenggam tanganmu bertautan dengan jemariku . Hari ini aku sadar bahwa aku tak bisa hidup tanpamu. Hari ini dan di kehidupan yang akan datang kau adalah harapanku dari sebuah kebahagiaan . Katakan Oppa , bagaimana kau bisa mencapai begitu jauh dalam hatiku? Jika kata tak mampu mengungkap segalanya itu karena pena pun malu menuliskan rasa ini di kertas . Oppa Sarange ......

Happy White Day .....

Yoounggie ......

Siwon menatap tak percaya surat yang dipegangnya . Kelebatan wajah Sooyoung saat menyatakan cinta padanya mengabur secara perlahan . Dia kembali melihat pada Sooyoung yang masih terbaring . " Apa kau sesedih itu karena kehilangan orang yang kau cintai ? ", ujar Siwon merasa sakit hati . Dengan kenyataan surat itu dibuat tiga tahun lalu tak merubah pemikiran Siwon . Tidak ini bukan sakit hati karena cinta Sooyoung palsu , tapi lebih kepada harga diri yang merasa terluka . Dia adalah casanova yang telah dibodohi oleh gadis kecil .


***************************

Siwon terbangun dari tidurnya . Dia sedikit terperanjat saat melihat tubuh Sooyoung memeluknya . Dia baru ingat semalam dia ingin memberi sedikit pelajaran pada Sooyoung tapi ternyata Siwon terbangun lebih dulu dari Sooyoung . Wajah sooyoung saat tertidur benar-benar cantik . Tanpa make up dan kulit yang sangat sehat membuat Sooyoung terlihat seperti seorang malaikat kecil dalam tidurnya . Ada senyum jahil di wajah Siwon saat memikirkan untuk menggoda Sooyoung dengan memberinya ciuman selamat pagi tapi Siwon tak ingin menggangu tidur lelap Sooyoung . Perlahan Siwon menggerakkan tubuhnya menjauhi Sooyoung , dia kembali meletakkan kepala Sooyoung ke bantal empuknya .

Suara ketukan di pintu membuat Siwon bergegas mengambil jas tidurnya dan mengenakan sekenanya . Dia menutup tubuh Sooyoung dengan selimut hingga ke dagu agar pelayan yang mengantar kopi tak bisa melihat tubuh Sooyoung dibalik baju tidur peachnya .

Siwon membukakan pintu kamar dan seorang pelayan masuk membawa troli berisi kopi dan surat kabar . Dia sedikir terbelalak kaget saat melihat Sooyoung sedang tidur di tempat tidur Siwon. Pelayan itu secara mendadak terbatuk dengan canggung , Siwon tertawa lirih melihat respon pelayan itu , sesuatu yang sudah bisa diduganya sejak awal .

" Mulai besok , siapkan kopi dan koran di meja makan . Kau tak perluh lagi mengantarkannya ke kamar . " , perintah Siwon pada pelayan itu . Siwon memaklumi keterkejutan pelayannya . Sudah setahun Sooyoung dan Siwon tinggal berpisah , bahkan sebelum itu mereka sudah cukup lama tak berbagi kamar .  Semua orang di rumah ini sepertinya belum tahu kalau Sooyoung sudah kembali ke Silent Hill . " Ah satu lagi .... apa yang kau pikirkan sama sekali tak benar ! " , tembak Siwon yang membuat wajah pelayan itu semakin merah .

Sekepergian pelayan itu Siwon menghitung sampai enampuluh . " Gosip pelayan pasti sudah tersebar ke suluruh penjuru rumah . ", Siwon mengambil koran pagi di troli dan menuangkan secangkir kopi pada cangkirnya . Dia menelisik tajuk yang ada di koran , beberapa media masih membahas masalah Merry Joshep sebagai isu hangat . Banyak spekulasi beredar soal kelangsungan perusahaan Siwon . Ada beberapa media yang masih menyebut-nyebut soal Fanny dalam pemberitaan yang ada.  " Aku harus meminta maaf pada Fanny setelah ini . Aku menempakannya di posisi yang sulit !",

" Jadi nama yeoja itu Fanny ?", Siwon terkejut dengan suara Sooyoung yang ternyata sudah terbangun lengkap dengan baju perawan sucinya .

" Kapan kau memakainya ?", tanya Siwon takjub Sooyoung bisa mengancingkan ratusan kancing gaunnya dengan cepat .

" Aku bertanya padamu Choi Siwon ? Apa yeoja itu bernama Fanny ?", tegas Sooyoung dengan wajah mengantuk yang marah .

Siwon tersenyum mendengar nada cemburu pada suara Sooyoung . " Ada apa dengan Choi Sooyoung di pagi yang indah ini ? Dia terdengar seperti wanita yang sedang cemburu .", ejek Siwon .

" Jawab aku !", ancam Sooyoung dengan mata melebar .

" Iya namanya Fanny , Hwang Stefanny . Apa kau puas ?", jawab Siwon dengan nada ketus . " Apa kau ingin aku perkenalkan padanya ? Bilang saja padaku , dengan senang hati aku akan memperkenalkanmu padanya . Dia wanita yang menyenangkan , sekali mengenalnya kau tak akan bisa berhenti ingin menemuinya . Gadis berparas cantik dan kepribadian modern , sesuatu yang selalu diimpikan pria di seluruh dunia untuk memberinya kenyamanan . Dia memiliki bibir indah yang sangat enak untuk dicium..... ",

" Hentikan !", Sooyoung ingin sekali menghilang dari kamarnya .

" Kenapa ? Bukankah kau begitu penasaran tentangnya? Dengan senang hati aku akan menjelaskanya padamu . Apa lagi yang ingin kau tahu ? Bagaimana kami menghabiskan malam ? Atau betapa ..... ",

Plak .....

Suasana mendadak menjadi sangat dingin . Siwon menatap Sooyoung dengan kemarahan di matanya . Dia melihat tangan Sooyoung yang masih melayang di udara . " Tangan kecil itu sepertinya punya kekuatan yang tak terduga .", ujar Siwon dengan kemarahan pada suaranya .

Sooyoung mematung di tempatnya dia telah berbuat sesuatu yang bodoh . Dia membangkitkan hewan buas yang tertidur dalam diri Siwon . Namja di hadapannya saat ini bukan Siwon yang menggodanya semalam . Saat ini Sooyoung sedang berhadapan dengan namja yang selalu memperlakukannya sangat dingin selama ini.

" Aku peringatkan padamu Choi Sooyoung , jangan sampai aku meremukkan sesuatu yang indah seperti ini. Gunakan tangan ini sebagaimana mestinya . ", ujar Siwon seraya mengelus tangan Sooyoung yang masih gemetar . " Sudah ku peringatkan agar jangan membuatku marah !", bisik Siwon lirih pada telinga Sooyoung seraya mencampakan tangan Sooyoung dengan kasar .

" Ah ...aku hampir lupa . Fanny tak pernah tahan dengan wanita yang menyedihkan !", ejek Siwon sebelum dia pergi meninggalkan Sooyoung sendiri .

" Kau benar aku memang wanita yang menyedihkan ! ", ujar Sooyoung lirih .

*********************************

Victoria sedang menikmati sarapannya dengan muka murung . Dia hampir kehilangan Changmin dari sisisnya dan semua usahanya mencelakakan Sooyoung selalu gagal . Tapi head line berita hari ini membuat hatinya tersenyum lebar . Bahkan langit membantunya . Siapapun Fanny dia akan menjadikannya kawan yang menyenangkan . Victoria butuh sekutu baru untuk menjalankan rencananya .

Victoria menekan speed dial di ponselnya ,  " Cari informasi tentang yeoja bernama Fanny ! Secepatnya !", perintahnya pada orang yang dihubunginya . Dia memutus panggilan singkat itu dengan senyum lebar di wajahnya . " Secepatnya ...secepatnya aku akan membuat hidupmu seperti di dalam neraka . ", 

*********************************
Sooyoung POV -

Aku masih termenung dalam kamar di tempat yang sama dan dengan posisi yang sama . Berdiri di tengah ruangan dan melamunkan masa lalu . Siwon selalu bisa membuatku seperti ini , terlihat menyedihkan . Sesuatu yang kelamaan membuatku yakin bahwa aku memang menyedihkan . " Apa ini sebuah karma ?", Aku tak tahu tapi aku merasa Kyuhyun sengaja melakukannya , menunjukkan perasaan yang selama ini dia rasakan . " Beginikah rasanya Oppa ? Kesendirian itu ....beginikah rasanya ? Apa ini yang selalu kau rasakan dalam hidupmu ? ", Aku menangis menangis dan menangis lagi . Bahkan diriku sendiri memandang remeh jiwa yang ada dalam hati ini . Aku benar -benar wanita menyedihkan . " Aku tahu sekarang kenapa kau selalu ingin mengakhiri hidupmu ...... karena ini begitu menyakitkan . " , 

Aku melangkahkan kakiku memasuki kamar mandi ada sebuah cermin yang memperlihatkan refleksi wajahku . Aku melihat pantulan bayangan yang tak ku kenal . Siapa yeoja di cermin itu , aku tak mengenalnya ? Wajah sayu dan mata sembab . Dia memang terlihat menyedihkan .

Suara ketukan di pintu membuatku kembali pada jejakanku . Suara seorang pelayan memanggilku untuk mengingatkanku soal sarapan . Aku tak terlalu lama menghabiskan waktuku di dalam kamar mandi . Setelah memercikkan beberapa tangkup air aku keluar kamar untuk menuju ruang makan .

Kemarin , saat aku tiba , aku tak terlalu memperhatikan sekitarku . Aku tak melihat banyak sekali lukisan yang sudah diganti dengan ornamen bergaya mediterania dan beberapa kelambu putih yang sangat disukai kakekku sudah diganti dengan permadani mewah dari Texas . Sofa dan guci -guci antik yang ada di ruang tamu dan jajaran buku di jalan menuju lantai satu membuatku merasa ini bukan tempatku lagi . Semuanya berubah menjadi lebih indah kecuali diriku .

Aku melihat Siwon Oppa sedang menikmati sarapan di hadapannya .Ada seorang yeoja berambut merah dan mata indah duduk di sampingnya . Ingatanku sedikit menangkap kelebatan wajah itu , aku tak sadar dia yeoja itu sampai dia tersenyum padaku . " Fanny ...", ujarku lirih .

*******************************
Aithor POV -

Seorang yeoja melangkahkan kakinya menanjaki tangga kediaman keluarga Choi dengan langkah sempurna . Dentaman suara yang ditimbulkan dari stileto yang dikenakannya membuat Fanny menjadi gambaran hidup seorang wanita yang dinamis  . Dia menghentikan langkahnya saat dia mencapai tangga tertinggi , dilepasnya kacamata berwarna wine yang senada dengan gaun pendeknya . Seorang pelayan berwajah ramah membukakan pintu untuk Fanny , dia mempersilahkan Fanny untuk mengikutinya ke tempat Siwon berada . 

" Bagaimana liburanmu ?", ujar Siwon yang menyambut Fanny dengan pelukan hangat . Dia mempersilahkan Fanny duduk untuk bergabung denganya dalam sarapan paginya .
"Cukup menyenangkan . Akan lebih menyenangkan jika saja rumor di surat kabar itu tak menggangu mataku . " , jawab Fanny dengan nada bercanda . Siwon tersenyum puas pada Fanny . Seperti dugaanya Fanny bukan jenis wanita yang akan tumbang hanya dengan rumor yang beredar . 

Mereka bercakap cakap dengan hangat hingga tak tahu ada orang lain yang sedang mengamati kedekatan mereka dengan kesedihan . " Fanny ...", bisik Sooyoung yang membuat perhatian Siwon beralih padanya . 

Siwon tersenyum kecut melihat Sooyoung berdiri masih menggunakan gaun beludru perawan sucinya . Dia terlihat 20 tahun lebih tua dibanding dengan umurnya . 

Fanny ikut memperhatikan Sooyoung , sebelah alisnya menaik tak setuju melihat selera fashion Sooyoung . " Kau tak ingin mengenalkanku pada istrimu ?" , ujar Fanny akhirnya . " rasanya tak adil jika hanya dia yang mengenalku . ", tambahnya dengan nada yang ditarik-tarik . Siwon tersenyum pada Fanny sebelum beralih pada Sooyoung . 

" Bukankah kau begitu penasaran pada Fanny ? Seperti janjiku aku akan mengenalkanmu pada dia . ", jelas Siwon pada Sooyoung yang masih mematung di tengah ruangan . " Dia Fanny wanita yang selalu menemaniku menghabiskan malam , Istriku !", ujar Siwon dengan nada penekanan pada kata Istriku . 

Sooyoung tahu dunianya sudah runtuh . Tempat dia selama ini merasa nyaman mendadak menjadi neraka baginya . " Kyuhyun Oppa kenapa kau tak mengajakku pergi bersamamu ..... atau kau menungguku menyusulmu .....",

*****************************

-TBC - 

Bonus Note : Kyuhyun Diary 

1 Maret 2006

Apa yang kutakutkan menjadi kenyataan . Aku tak peduli orang membenciku karena aku lain dari mereka . Aku tak peduli sabuk ayahku melecuti tubuhku hingga mati . Tapi aku takut dia pergi ...... 

Tuhan bukankah aku memintamu agar tak membuatnya jatuh hati padaku ?! Aku tak ingin menyakitinya dengan keterbatasanku . Soo miane ......
CK-


Gimana reader semakin menggila ya ceritanya hahahahha ...bingung ya atau penasaran . Mian kalo Adaya suka bikin bingung reader dengan cerita geje ini . Semua hanya Fiktif belaka jadi no bashing ya ... Tunggu Chapter 4 karena 5 Tokoh utama akan muncul dalam satu set deg deg deg . Penasaran apa yang terjadi ? heheheheh 

Mian ya kalo banyak taypo bertebaran :) .... Gumawo sudah meluangkan waktunya untuk terus membaca dan memberi semangat Adaya ...

Mian kalo ceritanya geje jelek dan membosankan .... Bye bye sampe ketemu di Chapter 4 :)

Ah ya adaya mau main tebak-tebakan ..di sini reader pasti bingung Sooyoung kan cinta Siwon kenapa dia nulis surat cinta ke kyuhyun ? Dan kenapa di diary kyuhyun dia meminta pada Tuhan agar Sooyoung tak jatuh hati padanya ? Nah lohh kenapa hayooooo ? Siapa yang bisa nebak ? Adaya penasaran juga soalnya bagaimana pola pikir reader terhadap cerita ini , buat bahan survei saja ...gumawo ....



Minggu, 05 Agustus 2012

[ FF ] Nothing On You - Chapter 3 A-

Title              : Nothing On You
Author          : Adaya Muminah Aljabar ( oe09@live.com )
Main Cast     : Choi Sooyoung dan Choi Siwon ( Soowon Couple )
Other Cast    :
  • Cho Kyuhyun --> Cho Kyuhyun
  • Shim Chang Min --> Cho Changmin 
  • Hwang Tifanny --> Tifanny 
  • Victoria f(x) --> Victoria
Type            : Chapter
Genre          : Romance, Sad Ending , Family
Rating          : PG-18 ( All reader who Open mind )

Disclaimer : This story pure my imagined and my fantasy. All the Cast just belong to God but the story is my own. Hope you like it guys. Not for to copy and Please don’t be plagiator!


Happy Reading ...... ^__^


 Chapter -3 A-
 

Untuk sahabatku terkasih , yang selalu menjadi Sweeat Pea bagiku . 

Miane .... Jeonmal Miane .... 

Ada saat dimana kesendirian ini tak bisa terobati . Ada saat dimana rasa putus asa ini menggerogoti kewarasanku . Cemara yang menaungiku dalam terik ini sudah pergi terbawa cinta pada hati yang lain . Miane karena keegoisanku ingin kau tetap ada di sampingku . Dengan semua keterbatasan dan kekuranganku aromamu bahkan masih mau singgah di hidupku . 

Sweat pea dalam hidupku yang perlahan bermekaran menghidupkan ladang di jiwaku . Kau adalah segalanya yang selalu membuatku merasa aku tak berbeda dengan yang lain . Gumawo , karena memperlakukanku dengan begitu baik selama ini . Ada kalanya aku harus berhenti bergantung padamu dan membabat habis ladang yang tumbuh ini . Itu lebih baik dibanding melihatnya layu dan mengering.

Gumawo sudah penah ada di hidupku ......

Selamat tinggal ...... 

Kyuhyun .
*********************

Author POV-

Sooyoung terbaring lemas dalam tidurnya . Air mata perlahan menetes dari matanya yang terpejam.Sebuah bisikan lembut mengalun di kepalanya . Suara yang selalu dia rindukan , suara yang selalu mempertahankan kewarasannya menghadapi kegilaan ini .  “ Kyu..h..Oppa ...” , Sooyoung menggeliat dalam tidurnya . Tangannya mulai mencengkram selimut yang melepisi tubuhnya . “ Jangan pergi .... “, Sooyoung berbicara dalam tidurnya .  

“ Selamat !” , Kyuhyun tersenyum pada Sooyoung . Dia menyerahkan setangkai bungan Sweat Pea berwarna Pink pada Sooyoung . “ Aku menanamnya sendiri di beranda kamar , itu adalah bunga yang pertama mekar . “. 

“ Gumawo . “, ujar Sooyoung seraya menghirup wangi bunga itu . Senyum terkembang dari balik tudung pengantinnya . “ Ini cantik sekali .”

Kyuhyun menatap Sooyoung dalam tatapan sayu . Dalam balutan gaun pengantin mewah itu Sooyoung terlihat begitu cantik . Gambaran hidup dari angan Kyuhyun selama ini ada di hadapannya. “ Bolehkan aku memelukmu ?”, tanya Kyuhyun perlahan . 

Sooyoung tersenyum heran pada sahabatnya . “ Kenapa kau bertanya seolah kau tak pernah memelukku . “, ujar Sooyoung seraya memeluk Kyuhyun dengan erat . “ Kau pasti tersenyum saat ini . “ , tebak Sooyoung yang tak bisa melihat wajah Kyuhyun . 

“ Ne .” , jawab Kyuhyun serak .Tak ada senyum sama sekali di wajahnya . “ Peluk aku lebih erat lagi , Soo . “ , pinta Kyuhyun yang juga mulai melingkarkan tanganya di tubuh Sooyoung . Sooyoung menuruti permintaan Kyuhyun tanpa tahu Kyuhyun sedang menangis di pundaknya . 

“ Setelah ini kita tak bisa sering bertemu . Aku akan ikut Siwon Oppa ke Seoul . “, ujar Sooyoung perlahan . “ Berjanjilah padaku , kau harus sering mengunjungiku !”, 

Kyuhyun mengagguk perlahan . “ Kau juga harus berjanji , walau kau tak bisa melihatku , kau harus percaya aku selalu bersamamu !”, 

Sooyoung terdiam sejenak mencoba memahami makna ganda di dalam ucapan Kyuhyun . Sooyoung ingin melepaskan pelukannya untuk melihat langsung ke mata Kyuhyun tapi Kyuhyun menahan Sooyoung , “ Kumohon ... tetaplah seperti ini . Hanya untuk beberapa saat lagi . “ , Sooyoung sadar pundaknya basah . 

“ Kau menangis ? “ , bisik Sooyoung seraya memeluk Kyuhyun semakin erat . Ikatan erat jiwa Sooyoung bisa membaca perasaan Kyuhyun saat ini . Hanya Sooyoung yang tahu betapa sedihnya Kyuhyun saat ini . Dia merasa bersalah karena tak bisa melakukan banyak hal untuk sahabatnya . 

“ Selamat tinggal , Soo ....”, 

Sooyoung terbangun dengan keringat bercucuran di dahinya . Kelebatan ingatan masa lalu mulai menyusun puzzel puzzel cerita yang rumpang di ingatan Sooyoung . Pertemuan terakhirnya dengan Kyuhyun terus membayangi mimpinya . Sooyoung menyisir rambut panjanganya dengan jemarinya yang berkeringat . Semua otot di pelipisnya seolah mengancang membuat Sooyoung merasakan pening di kepalanya .

“Selamat tinggal ... itukan haksudmu . “, bisik Sooyoung mengacu pada bunga Sweat Pea yang diterimanya dari Kyuhyun.

 Note : Dalam bahasa bunga sweat pea bearti Selamat Tinggal atau Terimakasih atas waktu yang indah . 

Hari pertamanya bermalam di Silent Hill setelah setahun tak menginjakkan kakinya di rumah ini benar-benar melelahkan . Untungnya tak banyak yang harus dibenahi , setelah meletakkan koper bepergiannya di lemari utama Sooyoung segera merebahkan dirinya di tempat tidur yang setahun lalu menjadi tempatnya menghabiskan malam menunggu suaminya . Jejak – jejak kenangan yang tersisa di sini membangkitkan ingatan buruk dari alam bawah sadarnya.

" Selamat datang Nyonya Choi !",sebuah suara bariton membuyarkan lamunan Sooyoung . Dalam remangnya cahaya lampu di nakas , Sooyoung bisa menangkap sosok tegap suaminya yang sedang berdiri bersandar pada lemari pakaian .

Dengan langkah perlahan Siwon mendekatkan dirinya ke tempat tidur . Dia membiarkan cahaya remang lampu menerangi kerut marah di wajahnya . “ Kau tak pernah berubah Choi Sooyoung . Menangis dalam tidur. Apa mimpimu begitu menyedihkan ? Kau selalu hidup dalam mimpi ! " , ejek Siwon dengan nada sakratis.

“ Bagaimana aku hidup , tak ada urusannya denganmu . “ , jawab Sooyoung ketus . Dia melihat sekitar sebelum sadar kalo ini memang kamarnya . “ Kenapa kau ada di sini ? “,

Siwon tersenyum miring saat merasakan getaran gusar dari diri Sooyoung . “ Apa aku tak boleh berada di kamarku ?”,

Sooyoung terbelalak kaget . Dia kembali menyapukan pandanganya ke sekeliling ruangan yang remang . “ Ini kamarku !”, jawabnya yakin .

Siwon mengetuk lirih kepala Sooyoung tiga kali sebelum menjawab , “ Aku rasa kau masih setengah terbangun !”, Siwon menempatkan dirinya di samping Sooyoung , dia semakin mendekatkan wajahnya hanya untuk menggoda Sooyoung yang terlihat gugup bersentuhan dengannya . Senyum kemenangan terkembang di wajahnya saat melihat wajah Sooyoung memerah . Siwon semakin tergoda untuk melihat reaksi Sooyoung . Tanpa Sooyoung sadari Siwon meletakkan kedua tangannya untuk mengurung Sooyoung. " Apa kau sengaja ingin menggodaku dengan terbaring cantik di tempat tidurku ?", bisik Siwon ke telinga Sooyoung .

Sooyoung segera menjauh tapi tak bisa karena tertahan tangan Siwon , " Sepertinya kau yang hidup dalam mimpi !", maki Sooyoung . " Jauhkan tanganmu !", ancamnya dengan suara bergetar .

Siwon tertawa lucu mendengar nada takut di suara Sooyoung . Dia semakin mendekat pada Sooyoung , dengan sekuat tenaga menahan tawa yang semakin menyembul di tenggorokannya . " Kau yang memulainya , terbaring di tempat tidurku dengan pakaian yang membuatku bisa melihat seluruh lekuk indah itu . ", goda Siwon . Dia semakin tak bisa menahan tawa melihat jemari Sooyoung bergetar hebat . Sudah lama dia tak merasa sesenang ini , " Kau juga menginginkannya Soo , aku bisa merasakannya ... ", Siwon menyentuk helai rambut yang jatuh di pundak Sooyoung yang tebuka . Perlahan hidungnya menghirup lembut aroma yang menguar dari leher Sooyoung , " Begitu manis .....", bisiknya .

" Aku ....akan membunuhmu !", ucap Sooyoung dengan nada terbata . " Jika kau tak segera menjauh , aku akan membunuhmu !",lanjutnya mencoba berbicara dengan mantab .

" Ancaman yang menakutkan !", ejek Siwon , dia mencengkram pundak dan dengan kekuatanya membaringkan Sooyoung di tempat tidur . Berat tubuhnya mengunci Sooyoung yang meronta di bawahnya.

Wajah Sooyoung memucat melihat kilatan di mata Siwon , " Jangan ... jangan .... berani mendekat !",ujarnya dengan keberanian yang tersisa. " Atau aku akan ....."

" Atau apa ?", sahut Siwon seraya mendekatkan bibirnya ke bibir Sooyoung . Mata Sooyoung terpejam kuat.

Bibirnya bergerak - gerak ingin meneriakkan sesuatu , " HARABEOJI ........!!!!!!!!!!!",teriak Sooyoung tak sadar . Siwon tertawa terbahak mendengar Sooyoung memanggil Kakeknya yang telah tiada . Dalam hati Siwon bersyukur bukan nama namja itu yang dipanggil Sooyoung . Seorang yeoja yang merasa terdesak akan meneriakkan orang yang selalu dipikirkannya secara tidak sadar .

Sooyoung membuka matanya saat merasakan tubuh Siwon tak lagi menghimpitnya .Dia memandang ke lantai tempat Siwon meringkuk terbahak . Dia merasa bodoh karena tertipu oleh godaan Siwon . Seharusnya dia sudah menyadarinya sejak awal , kalau Siwon hanya ingin menggodanya. Dia melayangkan pandangan tajam pada Siwon . " Lain kali aku akan benar-benar membunuhmu !", ancam Sooyoung dengan nada marah. 

Siwon bangkit dengan sisa tawa di wajahnya . Dia memandang wajah Sooyoung yang menekuk marah . " Tenang saja , tak akan ada lain kali !", ejeknya seraya berlalu menuju kamar mandi . Di depan pintu kamar mandir langkah Siwon terhenti , dia berbalik menatap Sooyoung dengan wajah mengejek , " HARABEOJI ?", teriaknya meniru suara Sooyoung yang membuat dirinya sendiri tertawa . 

" Yack !", teriak Sooyoung dengan spontan melempar bantal ke arah Siwon namun terlambat . Siwon sudah menutup pintu kamar mandi terlebih dahulu . " Babo ...." , maki Sooyoung pada dirinya sendiri . 


**********************

Sementara itu di Hotel Sheraton Seoul D Cube City , seorang yeoja sedang meremas sebal dokumen di tangannya . " Kenapa kau membutuhkan waktu begitu lama untuk melakukan hal sepele seperti ini !", teriaknya pada namja paruh baya di hadapannya .

" Bagaimana dia bisa selamat dari kecelakaan itu . " , gerutunya marah . " Kau tahu akibatnya jika kali ini kau gagal ?", ancam yeoja itu dengan kemurkaan tersirat di suaranya ." Dia harus segera lenyap dari dunia ini!",

" Siapa yang kau maksud ?", suara namja dari balik punggung Victoria membuatnya sedikit terbata . Aura kemarahan di wajahnya secara mendadak digantikan dengan senyum palsu yang selalu dipasangnya saat berhadapan dengan namja di hadapannya .

Changmin memasuki kamar Victoria dengan langkah perlahan . Dia memandang curiga ke arah namja paruh baya yang duduk di sofa . " Siapa dia ?", tanya Changmin dengan nada dingin .

" Bukan siapa-siapa . Hanya kurir yang diperintahkan Appaku untuk mengantar dokumen . ", jawabnya dengan nada lembut . " Kau boleh pergi !", perintahnya pada namja paruh baya di hadapannya . Mereka terdiam hingga mendengar pintu tertutup sepeninggalan namja itu .

" Ada apa kau kemari selarut ini ?", tanya Victoria manis . " Tidak biasanya kau melakukan kunjungan tanpa pemberitahuan . "

Changmin menempatkan dirinya di sofa tempat namja paruh baya tadi duduk . Dia menyilangkan kakinya dengan sikap santai seraya menyapukan pandangan kesekeliling kamar hotel Victoria. " Aku ingin tahu kebenaran .", jawabnya perlahan . " Sebuah kebenaran yang kau sembunyikan dariku selama dua tahun ini !",

Victoria meremas jemarinya untuk meredam kemarahannya . Senyum palsu itu tetap tersungging di bibir manis Victoria . " Apa maksudmu ? ". ujarnya perlahan . Dia tak boleh kehilangan Changmin , dia adalah alat yang cocok untuk mencapai tujuannya . Selama ini dia sudah membantunya untuk lebih dekat ke tujuan utamanya . Jika Changmin tahu segala kebohongan yang dibuatnya semua usaha Victoria selama ini akan sia-sia . Dia harus besabar dihadapan namja cerdik ini . " Kau berbicara sesuatu yang tak masuk akal Changmin-ssi . Bagaimana bisa kau ...",

" Aku ingin melihatnya !", sahut Changmin dengan nada dingin . " Isi Diary itu ...Diary Kyuhyun yang selalu kau ceritakan . ", lanjutnya . Changmin berdiri dari duduknya , langkahnya perlahan mendekat ke arah Victoria yang sedang mematung di tempatnya . " Di dunia ini ada dua hal yang paling ku benci .... pertama adalah kebodohan . Kedua adalah ....", Changmin berhenti di hadapan Victoria . Dia merendahkan matanya sejajar dengan mata Victoria , " Kebohongan !" , lanjutnya .

Victoria mengeratkan giginya dengan sebal . Changmin sudah tak bisa diharapkan lagi . Dia harus segera mencari sekutu yang lain . Dalam hati dia memaki Sooyoung , yeoja yang selalu ingin dia lenyapkan dari dunia ini .

********************

Siwon POV - 

Hari ini sungguh melelahkan bagiku . Masalah perusahaan belum juga terselesaikan tapi media masa sudah membuat segalanya semakin keruh . Pemberitaan perceraianku dan kedekatanku dengan Tiffany membuat spekulasi publik terhadap perusahaanku semakin menjadi . Hari ini aku harus berterimakasih pada Taeyon yang sudah menjawab ribuan telefon dari media masa dengan begitu sabar dan jeli . 

Aku mengharapkan ketenangan saat pertama kali menginjakkan kakiku memasuki Silent Hill , tapi jantungku harus kembali berpacu saat melihat Sooyoung tertidur lelap di tempat tidurku . Aku berharap itu hanya ilusi yang selalu menghantuiku selama ini , sampai nama namja itu terucap dari mulut Sooyoung . 

Demi Tuhan , aku tak tahu siapa Kyuhyun bagi Sooyoung . Tapi hanya dengan mendengar namanya disebut sudah membuat hatiku terbakar amarah . Mencintai seorang yeoja dan mendapat kenyamanan dari seorang yeoja adalah dua hal yang berbeda . Seumur hidupku aku telah mendapat kenyamanan dari banyak yeoja termasuk Fanny , tapi aku tak pernah mencintai mereka semua. 

Sooyoung adalah yeoja pertama yang bisa merebut hatiku , tapi dia juga yeoja satu-satunya yang membuatku tak percaya lagi dengan eksistensi cinta . Bagi orang sepertiku yang memiliki label penakluk wanita , jatuh cinta adalah hal yang tabu . Sempat sekali dalam hidupku aku ingin melepaskan semua label ini dan mencintai Sooyoung dengan kegilaan . Memujanya seperti seorang ratu , dan memberinya satu-satunya hatiku . Hanya sekali tapi seperti debu tertiup angin segalanya seperti terbang entah kemana  , hanya jejak-jejak tak bearti yang tersisa .

Air shower yang mengguyur kepalaku cukup menenangkan pikiran dan hatiku . Aku mengambil handuk mandi yang tersampir di dekat meja rias karena tahu ketelanjanganku akan membuat Sooyoung tak nyaman . Aku melangkahkan kakiku keluar dari kamar mandi . Hal pertama yang aku lakukan adalah mencari sosok Sooyoung di atas tempat tidur . Keremangan membuatku sulit melihat dengan jelas tapi aku tahu dia tak ada di sana . Aku sedikit kecewa Sooyoung memutuskan untuk meninggalkanku sendiri . Tapi aku juga merasa lega . Tak baik bagiku berada satu tempat tidur dengan Sooyoung . Aku lelah dan butuh istirahat , aku tak membutuhkan letupan hasrat yang bisa disulut Sooyoung kapan saja . 

Aku melepaskan handuk mandiku dan menempatkan diriku di tempat tidur tapi suara pintu yang dibuka membuatku urung merebahkan diri . Aku memandang sosok yang berdiri diterangi lampu dari lorong di luar . Mendadak aku tertawa terbahak melihat Sooyoung terbalut pakaian biarawati , atau sesuatu yang mirip dengan pakaian yang dikenakan para perawan suci di luar sana . 

" Wae ? Kenapa kau tertawa !", protesnya padaku . Aku memandanganya dengan lembut , aku bersyukur cahaya dari luar itu tak bisa menjangkau padaku . Aku tak ingin dia tahu aku memandangnya seperti ini . 

" Apa kau kira dengan memakai pakaian perawan suci itu kau bisa aman dariku . " , ejekku . Aku melhat Sooyoung menutup pintu kamar sebelum melaju dalam kegelapan ke arahku . 

Sekarang aku tahu dia mengenakan pakaian berbahan bludru tua bergaya victoria ( ini bukan victoria f(x) loh reader heheh gaun gaya victoria adalah gaun yang digunakan masyarakat inggris di era kepemimpinan ratu Victoria FYI aja :p ) dengan kancing yang berderat dari leher hingga ujung kaki . " Kau pasti tak nyaman mengenakan itu . Kenapa tak kau lepaskan saja . Aku lebih suka baju tidur peach yang kau kenakan tadi . " , 

Sooyoung menatap tajam ke arahku . Dia membangun pembatas dari bantal dan selimut diantara kami . " Diam dan tidurlah , sebelum aku menjahit mulutmu !" , gerutu Sooyoung yang masih sibuk dengan pembatas yang dibangunnya . 

Aku terkekeh melihat keseriusan di wajahnya . Demi Tuhan ada apa denganku hari ini . " Kau kira pembatas itu bisa menghalangiku ? Jika aku mau tak ada satu hal di dunia ini yang bisa menghalangiku . ", 

Sooyoung tak mengidahkan ejekanku . Dia menatap puas 'tembok' pembatas yang berhasil dibuatnya . Dia mematikan lampu di nakasnya sebelum tidur membelakangiku . 

" Jika kau takut aku akan menyentuhmu , kenapa kau tak tidur di kamar lain . Ada lebih dari 20 kamar kosong di rumah ini !", 

Sooyoung menghela nafas mendengar pertanyaan Siwon . " Aku tak ingin kau mengira aku takut padamu . Aku kembali ke sini untuk menyiksamu . Kau akan tidur tenang jika aku tidur di tempat lain , sesuatu yang sangat tak ku inginkan . Selain itu aku tak ingin membiarkanmu merasa menang dalam permainan ini . Jadi sekarang diam dan tidurlah !" , 

Sebuah senyum tersungging di wajahku ada sebuah humor yang tersirat dari perkataan Sooyoung . Aku mulai memejamkan mataku perlahan seiring dengan desahan nafas Sooyoung yang mulai melambat .

******************

Author POV - 

Sooyoung menunggu hingga Siwon tertidur . Dia merasakan kesuyian dan hela nafas yang sudah mulai teratur dari balik punggungnya . Perlahan Sooyoung terbangun dan melewati batas yang dibuatnya untuk memastikan Siwon benar-benar sudah tertidur. Tanganya digerak gerakkan dengan lucu untuk melihat respon Siwon . Tak ada respon , senyum terkembang di bibir Sooyoung . 

" Aigoo ..baju ini membuat tubuhku gatal . Ahhh panas sekali .... ", ujarnya seraya melepaskan kancing - kancing berjajar gaun beludrunya. Dia membuang baju beludru itu ke lantai . " Aku harus bangun lebih pagi untuk mengenakanya lagi . ", gerutu Sooyoung sebelum kembali menempatkan kepalanya di atas bantal empuknya . 

Lima menit berlalu dalam kesunyian sampai Siwon tak bisa lagi menahan tawanya . Dia ingin melihat apa yang dilakukan Sooyoung saat dia berpura-pura tertidur . Siwon melirik ke arah Sooyoung yang sudah terlelap hanya dalam waktu lima menit . Kulit mulus Sooyoung terpampang dibalik baju tidur peach tipis yang dikenakannya .Siwon tersenyum kecil saat memikirkan sebuah ide yang bisa membuat Sooyoung sebal besok pagi. 

Siwon bekerja secara cekatan dan tanpa suara . Dia menyingkirkan semua pembatas yang dibangun Sooyoung . Siwon tersenyum geli sebelum menempatkan tangnya sebagai ganti bantal Sooyoung . Perlahan dia menyilangkan kakinya diantara Sooyoung , hal ini hampir membangunkan Sooyoung tapi Sooyoung malah membantu rencana Siwon dengan berpindah posisi menghadap Siwon . " Akan ada kejutan di pagi yang indah yeobo , bersiaplah !", bisiknya perlahan sebelum tidur merangkul Sooyoung .

*****************
-TBC-

Annyeong Adaya Back dengan NOY heheheh . Ah reader mian ya Chapter 3 kali ini Adaya bagi 2 . Ini karena masih panjang sekali Chapter ini . Ini adalah Chapter 3 a , perkenalkan Victoria mulai muncul heheheh . Yang bertanya-tanya kenapa Fanny nyalon a.k.a ngilangnya lama sekali ada di chapter 3b . Besok Adaya Post yah ...mian karena habis sakit jadi gak boleh begadang heheheh , jadi lanjutanya besok ya rader . 
FYI : Bagi reader yg bingung itu ada tulisan miring adalah flashback , tapi di cerita ini yang bercetak miring adalah mimpi Sooyoung . Jadi jangan bingung ya dengan gaya penulisan adaya yang aneh . Tapi yang diawal awal yang bercetak miring itu potongan Diary Kyuhyun yang sengaja Adaya tunjukkan buat nambah bumbu penasaran . ( Tapi reader gak penasaran yaa ? #plakkk heheheh ) .
 
Mian kalo banyak Taypo betertebaran dan Ceritanya jelek plus mbosenin . Semoga reader gak kecewa . byebye ....