Minggu, 01 Juli 2012

[ FF ] Nothing On You - Chapter 1-




Title              : Nothing On You
Author          : Adaya Muminah Aljabar ( oe09@live.com )
Main Cast     : Choi Sooyoung dan Choi Siwon ( Soowon Couple )
Other Cast    :
  • Cho Kyuhyun --> Cho Kyuhyun
  • Shim Chang Min --> Cho Changmin 
  • Hwang Tifanny --> Tifanny 
Type            : Chapter
Genre          : Romance, Sad Ending , Family
Rating          : PG-18 ( All reader who Open mind )

Disclaimer : This story pure my imagined and my fantasy. All the Cast just belong to God but the story is my own. Hope you like it guys. Not for to copy and Please don’t be plagiator!


Happy Reading ...... ^__^

Chapter 1 




Cinta tak tumbuh dengan sedirinya . Cinta bukan kembang dandelion yang tak butuh dipupuk dan di jaga untuk tumbuh . Cinta tak sekuat metal baja . Cinta hanyalah cinta , yang butuh kau perhatikan , butuh kau jaga , dan butuh dirimu untuk tumbuh menjadi kebahagiaan . Tuhan menganugrahkan cinta pada kaumnya , maka jagalah cintamu . 

Author POV -

Suara ledakan dari balik kemudi Sooyoung membuatnya terperanjat dan kehilangan kendali atas kemudinya. Dia terpental ke samping. Kakinya tertambat di pedal rem, membuat mobil itu bergerak sentripetal searah jarum jam. Sooyoung merasa pening. Tangannya terkena percikan api yang berasal dari ledakan mobil yang tadi tepat melaju di belakangnya.
Aku tidak mau mati sekarang. Mati konyol. Raung Sooyoung jauh di lubuk hatinya. Dia benar-benar takut mati kali ini. Sooyoung yang selalu suka tantangan kali ini takut mati.Aku ingin dia. Inginkan dia terlebih dulu. Oh Sialan. Ayolah Tuhan. Hentikan mobil berengsek ini. Maki Sooyoung dalam hati. Dia hampir saja pingsan karena pasrah. Alam bawah sadarnya secara tak langsung merespon situasi ini. Siwon Oppa……….!!!
Suara sirine dari kejauhan memberikan secercah harapan pada Sooyoung. Tubuhnya merasakan sakit dimana-mana. Setiap gerakan kecil yang berusaha ia lakukan semakin memperparah sakitnya. Posisinya sungguh tak nyaman, malang diantara kursi pengemudi dan setir. Posisi mobil yang terbalik membuat kepalanya terjepit  menyangga tubuhnya. Sedikit gerakan salah bisa meremukkan tulang fitalnya, dan Soooung tak mau itu terjadi. Dia tahu melebihi siapapun di dunia ini. Jika sampai dia lumpuh karena kekonyolan ini, dia lebih baik mati.
Paramedis mulai bermunculan ke arahnya. Membawa tandu dan kotak first aid yang umum dibawa oleh mereka. Salah seorang paramedic menggumam resah saat melihat posisi Sooyoung. Dia mengintip dari jendela mobil yang sudah reyot. “ Panggil Park In Jung dan Shin Nam Gill , korban masih bernafas. Tapi aku tak dapat memastikan nadinya. Tanganya tersangkut setir. Aku butuh bantuan untuk mengeluarkannya dari sini. Bawa pengyangga leher juga.” Teriak paramedic itu kepada salah satu rekannya. Tak lama kemudian dua lelaki dan salah serang wanita berpakaian seragam paramedic menghampiri lelaki yang tadi meneriakkan bantuan . Dengan perlahan dan hati-hati mereka mencoba membuka pintu mobil yang sudah renyot . Berhasil!. Teriak  Sooyoung dalam hati.Ya Tuhan. Biarkan aku hidup , aku masih ingin hidup. Paramedis yang dipanggil Gill mendekat dari arah berlawanan. Dia berusaha menjangkau Sooyoung, dan dengan perlahan mendorong kearah temannya yang siap menangkap Sooyoung dari pintu depan. “ Tenang Agassi, kami akan menyelamatkanmu !” ujarnya ,Sooyoung sempat memberinya seulas senyum yang terasa getir di mulutnya sebelum dia kehilangan kesadaran .
                                                               *******
Siwon berlari kesal mengikuti perawat yang berjalan cepat di lorong rumah sakit. Dua jam lalu dia masih sibuk berkutat dengan pekerjaaanya. Rapat dengan para pemegang saham hari ini membuat kepalanya agak pening. Bertubi-tubi masalah yang mengejutkannya datang menghampiri hari-hari sibuknya. Siwon jelas geram akan hal ini..  Ada penyusup dalam perusahaanya , yang pada akhirnya mengobrak-abrik rahasia produk baru perusahaanya yang akan segera diluncurkan bulan depan.
Perusahaan Merry-Joshep adalah perusahaan yang bergerak dalam produk instant, sudah tiga puluh tahun perusahaan yang dulu dikepalai oleh Kakek Siwon ini berlaga di kancah Internasional, dan berhasil memenangkan beberapa penghargaan dalam berbagai bidang. Sebelumya , kejadian memalukan ini tak pernah terjadi . Entah kenapa Siwon merasa banyak orang tak puas akan kepemimpinannya. Menjadi seorang Choi tak selamanya menguntungkan. Karena Siwon adalah pewaris tunggal perusahaan , banyak pemegang saham memandang sebelah mata kepada Siwon , mereka selalu mengaggap Siwon bukan orang berkompeten , dan hanya bisa menduduki posisi President Direktur karena keluarganya .
Selama ini Siwon berusaha keras belajar dan menerima bimbingan keras kakeknya agar orang lain tak lagi meragukan tendensinya . Kakeknya selalu mengingatkan , diantara kumpulannya akan selalu ada satu titik nila yang akan membuatnya hancur , tapi jika dia bisa merengkuhnya menjadi pihaknya , dia akan bisa menggengam dunia .  Dan nasehat itulah yang membuatnya menikahi Sooyoung dua tahun lalu . Setitik nila itu harus ada dalam gengamannya . Ironisnya, detik ini dia dengan gontai menelusuri isi rumah sakit karena ulah konyol Sooyoung.  Ulah konyol si nila yang tak pernah ada habisnya .
“ Lewat sini.”, ujar perawat yang sedari tadi menuntun jalan Siwon, sekilas perawat itu menunjukkan tatapan kagum ke arah Siwon. Dalam hati Siwon tersenyum sinis, pengaruh sensualitasnya ternyata tak pernah pudar, walaupun usianya sekarang sudah pertengahan 30 tahun.
“ Maaf sebelum Anda memasuki pintu ini saya harus memperingatkan , kondisi Nona Choi belum sepenuhnya pulih. Baru dua jam lalu dia mengalami shock berat atas kejadian yang menimpanya.” Perawat itu berhenti sejenak untuk melihat reaksi Siwon.” Jadi, tolong jangan sampai pasien mengalami kecemasan atau keresahan yang berlebihan. Kami belum tahu kerusakan sebesar apa yang terjadi pada bagian kepala pasien. Sementara ini tolong jaga setabilitas emosinya. “
Siwon menghela nafasnya untuk menenangkan dirinya . Kali ini dia tak boleh kehilangan kendali di depan Sooyoung . Hal hal seperti ini bukan pertama kalinya terjadi . Sebelum , saat , dan setelah mereka menikah kejadian konyol yang membahayakan nyawa Sooyong tak ada hentinya . Gadis ceroboh dan manja itu membuat hidupnya tak pernah tenang .
Siwon melangkahkan kakinya memasuki kamar Sooyoung , dia melihat gadis itu sedang duduk terdiam menerawang pemandangan dari balik jendela. Sejenak Siwon menghela nafas lega melihat keadaan istrinya baik – baik saja , tapi tetap saja dia masih tak bisa meredam amarahnya .
“ Apa kau punya hobi mencelakakan diri sendiri?”, ujar Siwon membuyarkan lamunan Sooyoung .
Sooyoung mematung ditempat . Siwon ada di hadapanya dan dengan nada mengejek berusa menyulut amarah Sooyoung . “ Itu bukan urusanmu .”, jawab Sooyoung dingin , dia bahkan tak repot repot memalingkan tatapanya dari jendela .
Siwon terdiam , dia masih berdiri di ujung ranjang Sooyoung . Tatatpanya menelisik wajah Sooyoung yang terlihat lebam dan sedih? .
“ Apa ini tindakan protesmu atas pengajuan perceraianku ?”, celetuk Siwon seraya melangkah mendekati Sooyoung .
Tangan Sooyoung saling bertaut erat , dia tak siap menghadapi serangan perkataan Siwon . Sooyoung tahu Siwon benar , dia tak ingin diceraikan oleh Siwon . Cintanya terlampau besar hingga berbuah kebencian . Selama dua tahun pernikahan mereka Siwon tak pernah menyentuhnya , dia membiarkan Sooyoung menunggu dan menunggu . Hanya Sooyoung yang mencintai Siwon sepihak . Selalu seperti itu , Siwon tak pernah merepotkan dirinya hanya untuk berpura-pura mencintai Sooyoung .
“ Aku.. akan menandatangani surat itu . “, jawab Sooyoung lirih , memandang tepat di mata Siwon . Sejenak tadi Sooyoug melihat keterkejutan di mata Siwon .             “ Dengan syarat?”, lanjut Sooyoung .
Siwon tersenyum kecut . Dia tahu Sooyoung tak akan semudah itu melepaskannya . “ Katakan ? “,
“ Jangan menikahi wanita lain , hanya aku nyonya Choi yang pernah ada . Kau boleh berpetualang sesuka hatimu , tapi tak menikahi salah satu dari mereka .”
Siwon akan meneriakkan protesnya , tetapi Sooyoung mendahuluinya “ Syarat ke dua ...”,
“ Kedua ? Demi Tuhan ada berapa syarat yang kau ajukan?,” sahut Siwon , Sooyoung berusaha menahan gejolak hatinya untuk tidak memaki Siwon .
“ Aku adalah pemilik 20% saham perusahaan , jadikan 40% . Aku akan menjadi salah satu dewan direksi aktif dan ikut dalam hak pengembangan produk di Labolatorium Merry – Joshep cabang Korea dan Amerika. “ lanjut Sooyoung tidak menghiraukan tatapan mengintimidasi Siwon . Sooyoungkan bisa merasakan aura kemurkaan yang datang dari Siwon , tapi dia sudah berjnji pada dirinya sendiri untuk tetap teguh pendirian , melakukan segalanya untuk mempertahankan rumah tangga mereka .
“ Dari mana kau dapat ide gila itu Sooyoung .”, Siwon mendekatkan wajahnya ke wajah Sooyoung , tanganya perlahan mengelus lembut bibir Sooyoung .” Kau memiliki bibir yang indah ...”, ucapnya perlahan semakin mendekat ke bibir Sooyoung .
Sooyoung mencengkram selimut erat-erat , dia berusaha menahan godaan yang selalu dilakukan Siwon untuk melemahkan hatinya , “ Ke..ketiga ....” ,ucapnya terbata, Siwon menatap kesal Sooyoung dengan serta merta menjaga jarak dari Sooyoung ,”Aku ingin Silance Hill menjadi milikku . Pasca perceraian aku ingin rumah itu jadi milikku .”,Siwon menaikkan sebelah alisnya mendengar permintaan terakhir Sooyoung .
“ Siapa sebenarnya yang mencetuskan ide-ide tak masuk akal ini di kepala kecilmu ?”, selidik Siwon , dia mencoba mencari jawaban dari mata Sooyoung yang tak pernah bisa berbohong .
Sooyoung menatap sedih suaminya . “ Sejauh itukah kau tak mengenalku?”, air mata Sooyoung menggenang di pelupuk matanya . Dia tak pernah mau menerima kenyataan Siwon tak pernah mencintainya . Dia terlalu lama hidup dalam angan – angan . “ Ini karena aku mencintaimu , Babo . Aku mengajukan ide gila ini agar kau mencabut gugatanmu. .”, batin Sooyoung dalam hati. “ Kau tenang saja , saat kau sadar , syarat yang aku ajukan ini bukanlah masalah besar untuk bisa kau penuhi . Aku sedang tak berminat bertengkar denganmu saat ini , jadi aku mohon pergilah!.” , usir Sooyoung seraya merebahkan dirinya membelakangi Siwon . Dia berpura-pura tertidur , dia tak ingin Siwon melihat air matanya .
Siwon hanya terdiam , dalam hatinya begitu banyak gejolak yang ingin dimuntahkannya . Dia mengepalkan tanganya untuk menahan amarah yang ditahanya dari tadi . “ Kau benar- benar wanita menyedihkan Choi Sooyoung .” , ujarnya seraya berbalik menuju pintu keluar meninggalkan Sooyoung yang menangis di balik selimut .
*********

Changmin sedang menikmati Barolo Wine di penthouse pribadinya .Tatapanya menyapu pemandangan malam kota Seoul dari ketinggian 180 feet . Laporan yang dipegangnya membuatnya ada di atas angin . Keberhasilannya mensabotase peluncuran produk baru Mary – Joshep membuatnya ingin berteriak senang . Di bibirnya terlukis senyum setan yang tak pernah ditunjikkanya didepan siapapun . “ Cepat atau lambat kau akan menjadi milikku .”, ujar Changmin seraya menatap foto gadis yang tertancap di papan dart-nya . “ Choi Sooyoung , aku akan membuatmu menangis seumur hidupmu .” , janjinya dalam hati . Dia mengalihkan tatapanya ke arah foto yang ada di atas meja piano , disana ada foto seorang namja dan yeonja yang tersenyum bersama . Mereka sangat serasi satu sama lain . Foto kelulusan itu diambil lima tahun lalu saat Changmin sedang menempuh pendidikan masternya di Amerika . Dia sangat terkejut bahwa namja yang ada di foto telah tiada setibanya dia di Korea . “ Kyuhyun aku akan membalaskan semua rasa sakit hatimu . Aku akan membuat yeonja itu mengemis pengampunan di atas nisanmu .”
***********

Angin laut yang bertiup sepoi-sepoi membuat hati Sooyoung terasa lebih baik . Setelah pertengkarannya dengan Siwon dia memutuskan untuk dirawat di rumah . Sekertaris pribadi Sooyoung telah mengatur segalanya untuk tempat peristirahatan Sooyoung . Dia butuh memulihkan diri sebelum perang yang sebenarnya terjadi . Hati dan jiwanya harus benar-benar sehat untuk menghadapi Siwon di persidangan perceraian mereka . Hal ini sudah tak dapat dihindari lagi , Siwon sudah menelefon pengacara Sooyoung untuk menyediakan surat surat perjanjian dan syarat perceraian . Ini artinya niatan Siwon untuk bercerai memang sudah bulat .
            Mulanya Sooyoung mengira hatinya sudah mengalami perasaan sakit yang tak mungkin dilebihi lagi . Tapi ternyata dia salah , perasaan yang diciptakan Siwon dalam hatinya membuatnya merasa ingin cepat mati . Dia tak sanggup menatap tatapan dingin Siwon , atau perkataan yang menyakitkan dari Siwon . Sooyoung tak peduli jika itu orang lain , tapi jika orang itu Siwon , orang yang dicintainya , dia tak akan sanggup untuk tak hancur berkeping keping . “ Kau wanita yang menyedihkan “ , ucapan Siwon terus terusan memutar ulang dalam kepalanya . “ Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa......”, jerit Sooyoung . “ Selamatkan jiwaku Tuhan ....  “, dia berusaha menendurkan ketegangan dalam dirinya , dia tak boleh runtuh hanya karena perkataan Siwon . Tapi kepalanya semakin ringan , dia seperti melayang dan dunia semakin menggelap.
            Pak Kim yang ada di ruang baca terkejut mendengar teriakan dari ruang istirahat Sooyoung segera berlari ke kamar Sooyoung diikuti dua pelayan . Dia terkejut mendapati Sooyoung sedang tergeletak lemas di lantai ,“ Nyonya? Ya Tuhan apa yang terjadi , Jung-ah , segera panggil dokter Ma . “ , perintahnya . “ Nyonya ...nyonya aku mohon sadarlah . ,” dia memangku kepala Sooyoung perlahan . “ Jisuk bantu aku memindahkan Nyonya ke ranjang . “
            Sooyoung dibopong ke atas ranjang . Semua pembantu di rumah peristirahatanya khawatir akan keadaan Nyonyanya . “ Apa perluh kita memberi kabar Tuan Choi?”, ujar Jisuk dengan keraguan dalam suaranya .
            Pak Kim menghela nafas . Membatin dalam hati kenapa kedua orang yang sebenarnya saling menyayangi itu saling menyerang dan menyakiti satu sama lain . “ Tak perlu , cukup dokter Kim . Tuan Choi sedang disibukkan dengan masalah perusahaan . Kalian semua harus siaga terhadap keadaan Nyonya . Keselamatanya adalah prioritas kita . “, perintahnya kepada semua pelayan , yang disambut anggukan patuh oleh semuanya . “ Tuan besar , apa yang harus saya lakukan untuk membuat mereka bersatu kembali . Andai anda masih hidup , Anda pasti tahu apa yang harus dilakukan. “, batin Pak Kim dalam hati , dia menatap prihatin kearah Sooyoung yang tergeletak lemas .

*****************


            Siwon sedang menikmati suasana malam kota Seoul .Dia tak menyia nyiakan waktu luangnya yang jarang untuk memenuhi kebutuhan biologisnya yang sudah lama tak terpenuhi . Sudah hampir dua bulan dia hidup selibat , hal ini adalah sesuatu yang menjengkelkan bagi Siwon . Masalah perusahaan dan perceraianya dengan Sooyoung menyita banyak waktunya , hingga dia tak bisa bersenang – senang untuk sementara waktu .
            Malam ini adalah ulangtahun Fanny , teman kencannya selama setengah tahun ini . Tifanny adalah yeonja kelahiran Amerika . Siwon merasa nyaman di samping Tifanny . Karena dibesakan di Amerika Fanny tak terlau peduli dengan gunjingan atau perkataan orang sekitar tentang hubungan mereka , dan Siwon tak suka wanita yang terlalu cerewet tentang ini itu . Fanny selalu praktis dan berfikiran dewasa . Berbeda dengan Sooyoung yang selalu hidup dalam lindungan kekayaan keluarganya , Fanny adalah wanita pekerja keras yang tahu akan dunia luar . Dia kuat dan sangat cerdas . Teman kencan yang menyenangkan dan memiliki senyum yang indah .
            Fanny sudah tahu akan pernikahan Siwon dan bagaimana keadaan pernikahanya . Hubungan mereka layaknya sahabat . Mereka belum pernah menghabiskan malam bersama . Fanny bukan wanita sembarangan yang tidur dengan lelaki manapun . Selama enam bulan Siwon belum pernah tidur denganya . Selama ini Siwon melampiaskan kebutuhanya pada wanita wanita kalanganya yang kesepian . Fanny tak masalah dengan itu , dia bukan tipe orang yang mencemaskan hal hal sepele seperti itu . Berbeda dengan Sooyoung yang akan menangis atau marah berlebihan .
            Fanny sudah menunggunya di depan gedung SM Entertaiment ,  agensi yang menaunginya selama ini . Dia terlihat cantik dengan gaun merah darahnya . Model rambut barunya membuatnya semakin terlihat matang dan dewasa . Siwon menepikan mobilnya tepat di depan Fanny berdiri . “  Perlu tumpangan ?”, goda Siwon .
            Fanny menyambut godaan Siwon dengan eyes smile-nya . “ Maaf , tapi aku sudah ada janji dengan pacarku .”, ujar Fanny , seraya menelisik ke arah mobil sport Siwon .      “ Sayang sekali Porche mu terlihat nyaman dinaiki . “
            “ Hentikan permainan ini , segeralah masuk cuaca sangat dingin . “
            Fanny tersenyum manis , “ Kau sangat tidak menarik Mr. Choi . “ Goda Fanny , seraya melangkah memasuki mobil .
            Siwon dengan manis memasangkan sabuk pengaman pada Fanny , dia memberikan lirikan menggoda pada Fanny , dan membatin dalam hat ibahwa wanita yang ada di sampingnya saat ini benar-benar berbeda dengan istrinya yang ada di rumah . Dia ingin menghabiskan hidupnya dengan wanita dewasa yang mandiri seperti Fanny dibanding dengan wanita membosankan seperti Sooyoung.
            “ Kemana kita pergi malam ini ? “, tanya Fanny seraya membenahi riasanya .
            “ Kita makan malam dulu , setelah itu kita akan pergi ke bermain tenis di Dangwon . Jessica dan Donghae sudah ada di sana untuk meresrvasi tempat . “
            “ Terdengar melelahkan .”, goda Fanny dengan senyum cerah di wajahnya. Siwon membalasnya dengan mengedipkan sebelah matanya ,sebelum melaju ke jalanan malam Kota Seoul.


TBC -

Mihane ya kalau jelek :) dan banyak typo bertebaran. Maaf baru pertama bikin FF .... 
Mohon kritik dan sarannya ya ... Don't be silent reader ....


9 komentar:

  1. unnie segera dong post yang chpter 2 ,,,,, gumawo ...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Anyong ANONIM ... sumpeh u masuk surga :p . wahhhh pengomentar pertama saya .... makasih yo .... yantar ya .... nunggu respon dari reader yang lain dulu

      KRITIK DAN SARAN ya ....

      :*

      Hapus
  2. Onn ,,
    FF,x bgus ,,
    Part 2 nya jgan lpa yah ,, !

    BalasHapus
    Balasan
    1. :) gumawo indrhy sudah menyempatkan mampir di blog unnie dan membaca karya unnie ,

      ne.... secepatnya Unnie Post kok :)

      masih galau unnie soalnya unnie merasa gak tega sama soo unnie :( # membingungkan saya authornya tapi saya gak tega sama tokohnya :p

      gumawoo ya jangan bosenn .... sambil nungu baca baby don't cry yaaa :p#promosiiii

      Hapus
  3. Novianti Sitorus7 Juli 2012 pukul 11.01

    sooyoung unnie kasian :(
    Siwon jahat banget errrr!
    Lanjut chingu :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. :( ne , author juga gak tega sebenernya waktu nulis , tapi ide yang nyantol ya beginilah adanya ...

      ini makanya masih macet mau melanjutkan , udah ada di word sampe chapter 7 tapi gak berani ngelanjutin , cz aku sudah kebawa sedih memikirkan Sooyoung Unnie ....

      Tapi Gumawo Chingu udah comment , pasti aku post yang part 2 kok :) # nyiapin mental :p

      Hapus
  4. Bagus koq chingu ceritanya.. :)
    Kasihan banget soo Eonni :(
    Siwon Oppa jahat deh
    Lanjut chingu :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. annyeong ... gumawo chingu :) makasih dah baca yaaa ....
      silahkan diintip yang lain chingu gakkalah lo :p * promosi
      hehhehe ya sih jahat tapi ada alasanya kok ,,, jangan benci ya ma siwon Oppa :) .......
      SIIIP chingu ....

      Hapus
  5. Eonni lanjut ya secepatnya chapter ini, aku newreaders gaapa kan? ^^

    Btw Eonnie udah ketebak banget pasti anti YoonHae?? TT^TT

    Udah deh lupakan yang barusan, tapi please ya langsung di next soalnya aku suka ceritanya karena alurnya enggak kecepetan.

    Lanjut ya eon, gomawo c:

    BalasHapus