Author : Adaya Muminah Aljabar ( oe09@live.com )
Main Cast : Choi Sooyoung dan Choi Siwon ( Soowon Couple )
Other Cast :
- Cho Kyuhyun --> Cho Kyuhyun
- Shim Chang Min --> Cho Changmin
- Hwang Tifanny --> Tifanny
Type : Chapter
Genre : Romance, Sad Ending , Family
Rating : PG-18 ( All reader who Open mind )
Disclaimer : This story pure my imagined and my fantasy. All the Cast just belong to God but the story is my own. Hope you like it guys. Not for to copy and Please don’t be plagiator!
Happy Reading ...... ^__^
Chapter 1
Cinta tak tumbuh dengan
sedirinya . Cinta bukan kembang dandelion yang tak butuh dipupuk dan di jaga
untuk tumbuh . Cinta tak sekuat metal baja . Cinta hanyalah cinta , yang butuh
kau perhatikan , butuh kau jaga , dan butuh dirimu untuk tumbuh menjadi
kebahagiaan . Tuhan menganugrahkan cinta pada kaumnya , maka jagalah cintamu .
Author POV -
Suara ledakan dari balik kemudi Sooyoung membuatnya
terperanjat dan kehilangan kendali atas kemudinya. Dia terpental ke samping.
Kakinya tertambat di pedal rem, membuat mobil itu bergerak sentripetal searah jarum jam. Sooyoung merasa pening.
Tangannya terkena percikan api yang berasal dari ledakan mobil yang tadi tepat
melaju di belakangnya.
“Aku tidak mau mati sekarang. Mati konyol.” Raung Sooyoung jauh di lubuk hatinya. Dia benar-benar takut mati kali ini. Sooyoung yang selalu suka
tantangan kali ini takut mati.”
Aku ingin dia. Inginkan
dia terlebih dulu. Oh Sialan. Ayolah Tuhan. Hentikan mobil berengsek ini.” Maki Sooyoung dalam hati. Dia hampir saja pingsan karena pasrah. Alam bawah sadarnya secara tak langsung
merespon situasi ini. “Siwon Oppa……….!!!”
Suara sirine dari kejauhan memberikan secercah harapan
pada Sooyoung.
Tubuhnya merasakan sakit dimana-mana. Setiap gerakan kecil yang berusaha ia
lakukan semakin memperparah sakitnya. Posisinya sungguh tak nyaman, malang diantara kursi
pengemudi dan setir. Posisi mobil yang terbalik membuat kepalanya terjepit menyangga tubuhnya. Sedikit gerakan salah
bisa meremukkan tulang fitalnya, dan Soooung tak mau itu terjadi. Dia tahu melebihi
siapapun di dunia ini. Jika sampai dia lumpuh karena kekonyolan ini, dia lebih
baik mati.
Paramedis mulai bermunculan ke arahnya. Membawa tandu
dan kotak first aid yang umum dibawa
oleh mereka. Salah seorang paramedic menggumam resah saat melihat posisi Sooyoung. Dia mengintip
dari jendela mobil yang sudah reyot. “ Panggil Park In Jung dan Shin Nam Gill , korban masih bernafas. Tapi aku tak
dapat memastikan nadinya. Tanganya tersangkut setir. Aku butuh bantuan untuk
mengeluarkannya dari sini. Bawa pengyangga leher juga.” Teriak paramedic itu
kepada salah satu rekannya. Tak lama kemudian dua lelaki dan salah serang
wanita berpakaian seragam paramedic menghampiri lelaki yang tadi meneriakkan
bantuan . Dengan perlahan dan hati-hati mereka mencoba membuka pintu mobil yang
sudah renyot .” Berhasil!.” Teriak Sooyoung dalam hati.”Ya Tuhan. Biarkan aku hidup , aku masih ingin hidup. “ Paramedis yang dipanggil Gill mendekat dari arah
berlawanan. Dia berusaha menjangkau Sooyoung, dan dengan perlahan mendorong kearah temannya yang siap menangkap Sooyoung dari pintu depan.
“ Tenang Agassi, kami akan
menyelamatkanmu !” ujarnya ,Sooyoung sempat memberinya
seulas senyum yang terasa getir di mulutnya sebelum dia kehilangan kesadaran .
*******
*******
Siwon berlari
kesal mengikuti perawat yang berjalan cepat di lorong rumah sakit. Dua jam lalu
dia masih sibuk berkutat dengan pekerjaaanya. Rapat dengan para pemegang saham
hari ini membuat kepalanya agak pening. Bertubi-tubi masalah yang
mengejutkannya datang menghampiri hari-hari sibuknya. Siwon jelas geram akan hal
ini.. Ada penyusup dalam perusahaanya , yang pada
akhirnya mengobrak-abrik rahasia produk baru perusahaanya yang akan segera
diluncurkan bulan depan.
Perusahaan Merry-Joshep
adalah perusahaan yang bergerak dalam produk instant, sudah tiga puluh tahun
perusahaan yang dulu dikepalai oleh Kakek Siwon ini berlaga di kancah Internasional, dan
berhasil memenangkan beberapa penghargaan dalam berbagai bidang. Sebelumya , kejadian memalukan ini tak pernah
terjadi . Entah kenapa Siwon merasa banyak orang tak puas akan kepemimpinannya.
Menjadi seorang Choi tak selamanya menguntungkan. Karena Siwon adalah pewaris
tunggal perusahaan , banyak pemegang saham memandang sebelah mata kepada Siwon
, mereka selalu mengaggap Siwon bukan orang berkompeten , dan hanya bisa
menduduki posisi President Direktur karena keluarganya .
Selama ini Siwon berusaha keras
belajar dan menerima bimbingan keras kakeknya agar orang lain tak lagi
meragukan tendensinya . Kakeknya selalu mengingatkan , diantara kumpulannya
akan selalu ada satu titik nila yang akan membuatnya hancur , tapi jika dia
bisa merengkuhnya menjadi pihaknya , dia akan bisa menggengam dunia . Dan nasehat
itulah yang membuatnya menikahi Sooyoung dua tahun lalu . Setitik nila itu
harus ada dalam gengamannya . Ironisnya, detik ini dia
dengan gontai menelusuri isi rumah sakit karena ulah konyol Sooyoung. Ulah konyol
si nila yang tak pernah ada habisnya .
“ Lewat sini.”, ujar perawat yang sedari tadi menuntun
jalan Siwon,
sekilas perawat itu menunjukkan tatapan kagum ke arah Siwon. Dalam hati Siwon tersenyum sinis, pengaruh sensualitasnya ternyata tak pernah pudar,
walaupun usianya sekarang sudah pertengahan 30 tahun.
“ Maaf sebelum Anda memasuki pintu ini saya harus
memperingatkan , kondisi Nona Choi belum sepenuhnya pulih. Baru dua jam lalu dia mengalami shock
berat atas kejadian yang menimpanya.” Perawat itu berhenti sejenak untuk
melihat reaksi Siwon.” Jadi, tolong jangan sampai pasien mengalami kecemasan atau
keresahan yang berlebihan. Kami belum tahu kerusakan sebesar apa yang terjadi
pada bagian kepala pasien. Sementara ini tolong jaga setabilitas emosinya. “
Siwon menghela nafasnya untuk
menenangkan dirinya . Kali ini dia tak boleh kehilangan kendali di depan
Sooyoung . Hal hal seperti ini bukan pertama kalinya terjadi . Sebelum , saat ,
dan setelah mereka menikah kejadian konyol yang membahayakan nyawa Sooyong tak
ada hentinya . Gadis ceroboh dan manja itu membuat hidupnya tak pernah tenang .
Siwon melangkahkan kakinya memasuki
kamar Sooyoung , dia melihat gadis itu sedang duduk terdiam menerawang
pemandangan dari balik jendela. Sejenak Siwon menghela nafas lega melihat
keadaan istrinya baik – baik saja , tapi tetap saja dia masih tak bisa meredam
amarahnya .
“ Apa kau punya hobi mencelakakan diri
sendiri?”, ujar Siwon membuyarkan lamunan Sooyoung .
Sooyoung mematung ditempat . Siwon ada
di hadapanya dan dengan nada mengejek berusa menyulut amarah Sooyoung . “ Itu
bukan urusanmu .”, jawab Sooyoung dingin , dia bahkan tak repot repot
memalingkan tatapanya dari jendela .
Siwon terdiam , dia masih berdiri di
ujung ranjang Sooyoung . Tatatpanya menelisik wajah Sooyoung yang terlihat
lebam dan sedih? .
“ Apa ini tindakan protesmu atas
pengajuan perceraianku ?”, celetuk Siwon seraya melangkah mendekati Sooyoung .
Tangan Sooyoung saling bertaut erat ,
dia tak siap menghadapi serangan perkataan Siwon . Sooyoung tahu Siwon benar ,
dia tak ingin diceraikan oleh Siwon . Cintanya terlampau besar hingga berbuah
kebencian . Selama dua tahun pernikahan mereka Siwon tak pernah menyentuhnya ,
dia membiarkan Sooyoung menunggu dan menunggu . Hanya Sooyoung yang mencintai
Siwon sepihak . Selalu seperti itu , Siwon tak pernah merepotkan dirinya hanya
untuk berpura-pura mencintai Sooyoung .
“ Aku.. akan menandatangani surat itu
. “, jawab Sooyoung lirih , memandang tepat di mata Siwon . Sejenak tadi
Sooyoug melihat keterkejutan di mata Siwon . “ Dengan syarat?”, lanjut Sooyoung
.
Siwon tersenyum kecut . Dia tahu
Sooyoung tak akan semudah itu melepaskannya . “ Katakan ? “,
“ Jangan menikahi wanita lain , hanya
aku nyonya Choi yang pernah ada . Kau boleh berpetualang sesuka hatimu , tapi
tak menikahi salah satu dari mereka .”
Siwon akan meneriakkan protesnya ,
tetapi Sooyoung mendahuluinya “ Syarat ke dua ...”,
“ Kedua ? Demi Tuhan ada berapa syarat
yang kau ajukan?,” sahut Siwon , Sooyoung berusaha menahan gejolak hatinya
untuk tidak memaki Siwon .
“ Aku adalah pemilik 20% saham
perusahaan , jadikan 40% . Aku akan menjadi salah satu dewan direksi aktif dan
ikut dalam hak pengembangan produk di Labolatorium Merry – Joshep cabang Korea dan Amerika. “ lanjut Sooyoung tidak menghiraukan
tatapan mengintimidasi Siwon . Sooyoungkan bisa merasakan aura kemurkaan yang
datang dari Siwon , tapi dia sudah berjnji pada dirinya sendiri untuk tetap
teguh pendirian , melakukan segalanya untuk mempertahankan rumah tangga mereka
.
“ Dari mana kau dapat ide gila itu
Sooyoung .”, Siwon mendekatkan wajahnya ke wajah Sooyoung , tanganya perlahan
mengelus lembut bibir Sooyoung .” Kau memiliki bibir yang indah ...”, ucapnya perlahan
semakin mendekat ke bibir Sooyoung .
Sooyoung mencengkram selimut erat-erat
, dia berusaha menahan godaan yang selalu dilakukan Siwon untuk melemahkan
hatinya , “ Ke..ketiga ....” ,ucapnya terbata, Siwon menatap kesal Sooyoung
dengan serta merta menjaga jarak dari Sooyoung ,”Aku ingin Silance Hill menjadi milikku . Pasca perceraian aku ingin rumah itu
jadi milikku .”,Siwon menaikkan sebelah alisnya mendengar permintaan terakhir
Sooyoung .
“ Siapa sebenarnya yang mencetuskan
ide-ide tak masuk akal ini di kepala kecilmu ?”, selidik Siwon , dia mencoba
mencari jawaban dari mata Sooyoung yang tak pernah bisa berbohong .
Sooyoung menatap sedih suaminya . “
Sejauh itukah kau tak mengenalku?”, air mata Sooyoung menggenang di pelupuk
matanya . Dia tak pernah mau menerima kenyataan Siwon tak pernah mencintainya .
Dia terlalu lama hidup dalam angan – angan . “ Ini karena aku mencintaimu , Babo . Aku mengajukan ide gila ini agar
kau mencabut gugatanmu. .”, batin Sooyoung dalam hati. “ Kau tenang saja ,
saat kau sadar , syarat yang aku ajukan ini bukanlah masalah besar untuk bisa
kau penuhi . Aku sedang tak berminat bertengkar denganmu saat ini , jadi aku
mohon pergilah!.” , usir Sooyoung seraya merebahkan dirinya membelakangi Siwon
. Dia berpura-pura tertidur , dia tak ingin Siwon melihat air matanya .
Siwon
hanya terdiam , dalam hatinya begitu banyak gejolak yang ingin dimuntahkannya .
Dia mengepalkan tanganya untuk menahan amarah yang ditahanya dari tadi . “ Kau
benar- benar wanita menyedihkan Choi Sooyoung .” , ujarnya seraya berbalik
menuju pintu keluar meninggalkan Sooyoung yang menangis di balik selimut .
*********
Changmin sedang menikmati Barolo Wine
di penthouse pribadinya .Tatapanya
menyapu pemandangan malam kota Seoul dari ketinggian 180 feet . Laporan yang
dipegangnya membuatnya ada di atas angin . Keberhasilannya mensabotase
peluncuran produk baru Mary – Joshep membuatnya ingin berteriak senang . Di
bibirnya terlukis senyum setan yang tak pernah ditunjikkanya didepan siapapun .
“ Cepat atau lambat kau akan menjadi milikku .”, ujar Changmin seraya menatap
foto gadis yang tertancap di papan dart-nya
. “ Choi Sooyoung , aku akan membuatmu menangis seumur hidupmu .” , janjinya
dalam hati . Dia mengalihkan tatapanya ke arah foto yang ada di atas meja piano
, disana ada foto seorang namja dan yeonja yang tersenyum bersama . Mereka
sangat serasi satu sama lain . Foto kelulusan itu diambil lima tahun lalu saat
Changmin sedang menempuh pendidikan masternya di Amerika . Dia sangat terkejut
bahwa namja yang ada di foto telah tiada setibanya dia di Korea . “ Kyuhyun aku
akan membalaskan semua rasa sakit hatimu . Aku akan membuat yeonja itu mengemis
pengampunan di atas nisanmu .”
***********
Angin laut yang bertiup sepoi-sepoi membuat hati
Sooyoung terasa lebih baik . Setelah pertengkarannya dengan Siwon dia
memutuskan untuk dirawat di rumah . Sekertaris pribadi Sooyoung telah mengatur
segalanya untuk tempat peristirahatan Sooyoung . Dia butuh memulihkan diri
sebelum perang yang sebenarnya terjadi . Hati dan jiwanya harus benar-benar
sehat untuk menghadapi Siwon di persidangan perceraian mereka . Hal ini sudah
tak dapat dihindari lagi , Siwon sudah menelefon pengacara Sooyoung untuk
menyediakan surat surat perjanjian dan syarat perceraian . Ini artinya niatan
Siwon untuk bercerai memang sudah bulat .
Mulanya
Sooyoung mengira hatinya sudah mengalami perasaan sakit yang tak mungkin
dilebihi lagi . Tapi ternyata dia salah , perasaan yang diciptakan Siwon dalam
hatinya membuatnya merasa ingin cepat mati . Dia tak sanggup menatap tatapan
dingin Siwon , atau perkataan yang menyakitkan dari Siwon . Sooyoung tak peduli
jika itu orang lain , tapi jika orang itu Siwon , orang yang dicintainya , dia
tak akan sanggup untuk tak hancur berkeping keping . “ Kau wanita yang menyedihkan “ , ucapan Siwon terus terusan
memutar ulang dalam kepalanya . “ Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa......”, jerit
Sooyoung . “ Selamatkan jiwaku Tuhan .... “, dia berusaha menendurkan ketegangan dalam
dirinya , dia tak boleh runtuh hanya karena perkataan Siwon . Tapi kepalanya
semakin ringan , dia seperti melayang dan dunia semakin menggelap.
Pak
Kim yang ada di ruang baca terkejut mendengar teriakan dari ruang istirahat
Sooyoung segera berlari ke kamar Sooyoung diikuti dua pelayan . Dia terkejut
mendapati Sooyoung sedang tergeletak lemas di lantai ,“ Nyonya? Ya Tuhan apa
yang terjadi , Jung-ah , segera panggil dokter Ma . “ , perintahnya . “ Nyonya
...nyonya aku mohon sadarlah . ,” dia memangku kepala Sooyoung perlahan . “
Jisuk bantu aku memindahkan Nyonya ke ranjang . “
Sooyoung
dibopong ke atas ranjang . Semua pembantu di rumah peristirahatanya khawatir
akan keadaan Nyonyanya . “ Apa perluh kita memberi kabar Tuan Choi?”, ujar
Jisuk dengan keraguan dalam suaranya .
Pak
Kim menghela nafas . Membatin dalam hati kenapa kedua orang yang sebenarnya
saling menyayangi itu saling menyerang dan menyakiti satu sama lain . “ Tak
perlu , cukup dokter Kim . Tuan Choi sedang disibukkan dengan masalah
perusahaan . Kalian semua harus siaga terhadap keadaan Nyonya . Keselamatanya
adalah prioritas kita . “, perintahnya kepada semua pelayan , yang disambut
anggukan patuh oleh semuanya . “ Tuan
besar , apa yang harus saya lakukan untuk membuat mereka bersatu kembali . Andai anda masih hidup , Anda pasti tahu apa
yang harus dilakukan. “, batin Pak Kim dalam hati , dia menatap prihatin
kearah Sooyoung yang tergeletak lemas .
*****************
Siwon
sedang menikmati suasana malam kota Seoul .Dia tak menyia nyiakan waktu
luangnya yang jarang untuk memenuhi kebutuhan biologisnya yang sudah lama tak
terpenuhi . Sudah hampir dua bulan dia hidup selibat , hal ini adalah sesuatu
yang menjengkelkan bagi Siwon . Masalah perusahaan dan perceraianya dengan
Sooyoung menyita banyak waktunya , hingga dia tak bisa bersenang – senang untuk
sementara waktu .
Malam
ini adalah ulangtahun Fanny , teman kencannya selama setengah tahun ini .
Tifanny adalah yeonja kelahiran Amerika . Siwon merasa nyaman di samping
Tifanny . Karena dibesakan di Amerika Fanny tak terlau peduli dengan gunjingan
atau perkataan orang sekitar tentang hubungan mereka , dan Siwon tak suka
wanita yang terlalu cerewet tentang ini itu . Fanny selalu praktis dan
berfikiran dewasa . Berbeda dengan Sooyoung yang selalu hidup dalam lindungan
kekayaan keluarganya , Fanny adalah wanita pekerja keras yang tahu akan dunia
luar . Dia kuat dan sangat cerdas . Teman kencan yang menyenangkan dan memiliki
senyum yang indah .
Fanny
sudah tahu akan pernikahan Siwon dan bagaimana keadaan pernikahanya . Hubungan
mereka layaknya sahabat . Mereka belum pernah menghabiskan malam bersama .
Fanny bukan wanita sembarangan yang tidur dengan lelaki manapun . Selama enam
bulan Siwon belum pernah tidur denganya . Selama ini Siwon melampiaskan
kebutuhanya pada wanita wanita kalanganya yang kesepian . Fanny tak masalah
dengan itu , dia bukan tipe orang yang mencemaskan hal hal sepele seperti itu .
Berbeda dengan Sooyoung yang akan menangis atau marah berlebihan .
Fanny
sudah menunggunya di depan gedung SM Entertaiment , agensi yang menaunginya selama ini . Dia
terlihat cantik dengan gaun merah darahnya . Model rambut barunya membuatnya
semakin terlihat matang dan dewasa . Siwon menepikan mobilnya tepat di depan
Fanny berdiri . “ Perlu tumpangan ?”,
goda Siwon .
Fanny
menyambut godaan Siwon dengan eyes smile-nya
. “ Maaf , tapi aku sudah ada janji dengan pacarku .”, ujar Fanny , seraya
menelisik ke arah mobil sport Siwon .
“ Sayang sekali Porche mu
terlihat nyaman dinaiki . “
“
Hentikan permainan ini , segeralah masuk cuaca sangat dingin . “
Fanny
tersenyum manis , “ Kau sangat tidak menarik Mr. Choi . “ Goda Fanny , seraya
melangkah memasuki mobil .
Siwon
dengan manis memasangkan sabuk pengaman pada Fanny , dia memberikan lirikan
menggoda pada Fanny , dan membatin dalam hat ibahwa wanita yang ada di
sampingnya saat ini benar-benar berbeda dengan istrinya yang ada di rumah . Dia
ingin menghabiskan hidupnya dengan wanita dewasa yang mandiri seperti Fanny
dibanding dengan wanita membosankan seperti Sooyoung.
“
Kemana kita pergi malam ini ? “, tanya Fanny seraya membenahi riasanya .
“
Kita makan malam dulu , setelah itu kita akan pergi ke bermain tenis di Dangwon
. Jessica dan Donghae sudah ada di sana untuk meresrvasi tempat . “
“
Terdengar melelahkan .”, goda Fanny dengan senyum cerah di wajahnya. Siwon
membalasnya dengan mengedipkan sebelah matanya ,sebelum melaju ke jalanan malam
Kota Seoul.
TBC -
Mihane ya kalau jelek :) dan banyak typo bertebaran. Maaf baru pertama bikin FF ....
Mohon kritik dan sarannya ya ... Don't be silent reader ....
unnie segera dong post yang chpter 2 ,,,,, gumawo ...
BalasHapusAnyong ANONIM ... sumpeh u masuk surga :p . wahhhh pengomentar pertama saya .... makasih yo .... yantar ya .... nunggu respon dari reader yang lain dulu
HapusKRITIK DAN SARAN ya ....
:*
Onn ,,
BalasHapusFF,x bgus ,,
Part 2 nya jgan lpa yah ,, !
:) gumawo indrhy sudah menyempatkan mampir di blog unnie dan membaca karya unnie ,
Hapusne.... secepatnya Unnie Post kok :)
masih galau unnie soalnya unnie merasa gak tega sama soo unnie :( # membingungkan saya authornya tapi saya gak tega sama tokohnya :p
gumawoo ya jangan bosenn .... sambil nungu baca baby don't cry yaaa :p#promosiiii
sooyoung unnie kasian :(
BalasHapusSiwon jahat banget errrr!
Lanjut chingu :D
:( ne , author juga gak tega sebenernya waktu nulis , tapi ide yang nyantol ya beginilah adanya ...
Hapusini makanya masih macet mau melanjutkan , udah ada di word sampe chapter 7 tapi gak berani ngelanjutin , cz aku sudah kebawa sedih memikirkan Sooyoung Unnie ....
Tapi Gumawo Chingu udah comment , pasti aku post yang part 2 kok :) # nyiapin mental :p
Bagus koq chingu ceritanya.. :)
BalasHapusKasihan banget soo Eonni :(
Siwon Oppa jahat deh
Lanjut chingu :)
annyeong ... gumawo chingu :) makasih dah baca yaaa ....
Hapussilahkan diintip yang lain chingu gakkalah lo :p * promosi
hehhehe ya sih jahat tapi ada alasanya kok ,,, jangan benci ya ma siwon Oppa :) .......
SIIIP chingu ....
Eonni lanjut ya secepatnya chapter ini, aku newreaders gaapa kan? ^^
BalasHapusBtw Eonnie udah ketebak banget pasti anti YoonHae?? TT^TT
Udah deh lupakan yang barusan, tapi please ya langsung di next soalnya aku suka ceritanya karena alurnya enggak kecepetan.
Lanjut ya eon, gomawo c: