Senin, 09 Juli 2012

[ FF ] Billionaire Next Door - Chapter 2 -


Anyyeong Haseyo Ngu :) 

Ada yang nunggu lanjutan FF Billionair Next Door gak ? Setelah merampungkan FF Baby Don't Cry Chapter 6 yang benar-benar menguras fikiran (dan hasilnya anti klimaks #plakkk:p ) Adaya ingin melanjutkan trainee Adaya menjadi pelawak lewat FF ini .( Pesimis :( ), mohon dukungannya ya untuk FF baru ini . 

Bagi yang bertanya - tanya kapan Nothing On You di Post jawabannya adalah SETELAH ADAYA SIAP HATI DAN MENTAL nge-post karena jujur sebenarnya nyesek banget ya liat Sooyoung Unnie sedih begitu. Jadi tunggu ya readers :)) 

Happy Reading .....




Title              : Billionaire Next Door
Author          : Adaya Muminah Aljabar ( oe09@live.com )
Main Cast     : Choi Sooyoung--> himself, Choi Siwon--> Kwon Siwon , Im Yoona--> himself , Cho Kyuhyun--> Kwon Kyuhyun
Other Cast    :  Super Generation,  BoA --> Siwon and Kyuhyun Sister  , Kangta --> Sooyoung Brother , Kim Jaejoong JYJ --> sekertaris Kim.
Type              : Chapter
Genre           : Romance, Friendship, Family, Comedy
Rating          : PG- 19 ( All reader who Open mind )
 
Disclaimer : This story inspired from Protect The Boss , Style , Goong , and also Mars Drama . All the Cast just belong to God but the story is my own. Hope you like it guys. Not for to copy and Please don’t be plagiator! 

Chapter -2- 


Siwon dan Kyuhyun sedang menikmati afternoon tea di rumah mereka . Kyuhyun sedang tidak berminat untuk menyantap kudapan yang ada di hadapanya , dia menusuk-nusuk bosan iced carrot cake yang ada di hadapannya . 

"Unnie sudah melewati batas kali ini . Aku bisa menerima dia menyuruh kita kembali ke rumah dan membatasi jam malam kita . Aku juga tak begitu peduli dia membekukan rekening tabunganku . Tapi perjodohan itu, ? Aigoo aku bisa gila ! " , keluh Kyuhyun . " Kau sepertinya tak terlalu khawatir , Hyung ?", tanyanya pada Siwon yang dengan santai menikmati white tea-nya . 

Siwon menyeruput tehnya sekali lagi sebelum menjawab pertanyaan Kyuhyun . " Bagiku tak ada bedanya memilih sendiri pasanganku atau di jodohkan . Aku tak berniat membawa cinta dalam pernikahanku .", jawab Siwon dengan santai . " Perjodohan ini akan menghemat tenaga dan pikiranku . Aku yakin Unnie memilih bibit yang tepat , lalu apa yang harus aku khawatirkan ?", 

" Aissh , Hyung bisanya kau mengatakan hal seperti itu ?. ", protes Kyuhyun terhadap sikap Hyungnya . "Walau di kalangan chaebol pernikahan tanpa cinta adalah hal yang biasa tapi bagiku hati adalah yang paling aku butuhkan untuk membangun pernikahan . "

Siwon mengangkat sebelah alisnya , senyum lucu tergambar di bibirnya . " Dibalik penampilanmu yang ugal-ugalan ternyata kau cukup tradisional soal cinta . ", sindir Siwon .

Kyuhyun melirik sebal ke arah Hyungnya . " Apa kau tahu siapa kira-kira wanita yang akan dijodohkan dengan kita ?",

Siwon terlihat berfikir sejenak , " Aku tak yakin , tapi aku rasa putri dari Choi Group akan menjadi salah satu kandidatnya . "

" Younggi ?", ujar Kyuhyun jengah . " Aigoo aku rasa umurku tak akan lama lagi . "

" Kau kenal dengannya ?", tanya Siwon penasaran . " Aku sering mendengarnya disebut di media , tapi aku belum pernah bertemu dengannya . ",

" Kau masih ada di Amerika saat dia kembali dari Rusia . Aku sempat bertemu dia di salah satu pesta . Tak ada yang salah dengan penampilan dan latar belakangnya . Hanya saja ada yang salah dengan sikapnya.  Aku pernah melihatnya menyiramkan limun ke gaun seseorang yeoja . Hanya karena yeoja itu memakai gaun yang sama dengannya .",

Siwon tersenyum dalam hati , sepertinya ini akan menjadi perjodohan yang menarik. " Aku berharap kandidat yang lain memiliki jiwa tenang yang kuat . ", ujar Siwon mengacu pada calon tunangan mereka yang belum diketahui identitasnya .

*********************

Sementara Itu di laboratorium Pusat Sekolah Medis Universitas Dongguk, seorang yeoja sedang sibuk berkutat dengan bahan kimia di hadapannya . Matanya tak henti-hetinya memandang object percobaan yang ada di bawah teleskopnya . " Daebak . ", teriak yeoja itu  mengundang rasa ingin tahu dari orang di sekitarnya .

" Kau berhasil ?", tanya salah seorang rekannya yang tadi sedang memilah sample bahan di sampingnya.

" Ne . Janjja aku tak menyagka bakteri ini bisa menfermentasi dengan kecepatan dua kali lipat . Para pekerja pembuat anggur beras di Seokjang-dong tak perlu lagi khawatir akan pesanan dalam jumlah besar dari luar provinsi . "

" Bagaimana dengan rasa ? Apa kau sudah mempertimbangkannya ?", tanya seorang namja yang masih tak mengalihkan pandangannya dari layar komputer . " Walau mereka bisa memenuhi kuota pesanan apa mereka bisa mempertahankan kwalitas yang selama ini mereka jual ?",

" Ck,ck,ck, Donghae-shi kenapa kau mengatakan sesuatu yang bisa membuat Yoona putus asa , " ujar Taeyon yang dari tadi memilah sample di hadapannya . " Kalau kau tahu hal itu , kenapa kau tak ikut membantu penelitian Yoona . "

Namja yang dipanggil Donghae itu tersenyum lembut pada dua rekannya . " Aku tak ada waktu untuk itu . Jadwal operasi di agendaku sudah menumpuk . ", keluh Donghae . " Aku bukan dokter kurang kerjaan seperti kalian . ", lanjut Donghae dengan nada penuh canda . 

" Aku hanya ingin melakukan sesuatu yang  berharga bagi warga di Distrik Seokjang-dong , sebelum aku kembali ke Seoul bulan ini. ", ujar Yoona dengan wajah murung . " Sudah enam tahun aku merepotkan mereka . " ,

" Kau akan menerima tawaran appa-mu ?" , tanya Taeyon penasaran . " Jadi kau batal mendaftarkan dirimu untuk menjadi pasukan perdamaian di perang Iran ?",

Yoona mengagguk ," Sepertinya ini adalah keputusan yang terbaik saat ini. Appa sedang dalam kondisi yang tak sehat untuk memimpin perusahaan , aku ingin merawatnya sampai dia lebih sehat . " Perhatian Yoona teralih saat mendengar dering telefon dari saku kemeja lab-nya .

" Yaboseyo . ", Yoona tertawa mendengar jawaban dari seberang sana . " Ne , Ommonim . "

" Kapan kau akan kembali . Appamu sudah tak sabar ingin melihatmu . " , Yoona merasa lucu dengan ucapan Eommanya , ini baru sebulan dia tak pulang . Lagi pula provinsi Gyeongsang Utara, hanya berjarak 370 km dari tenggara Seoul .

" Mianeyo Ommonim , tapi mungkin ini masih cukup lama sampai aku bisa pulang . ",

" Apa yang begitu penting dibanding orangtuamu ?", protes Eommanya . Yoona sekali lagi tersenyum mendengar omelan Eommanya .

" Baiklah akan aku usahakan untuk lebih cepat . ", hibur Yoona . " Bagaimana keadaan Appa ?",

" Tekanan darahnya sudah normal . Dia marah padaku karena aku melarangnya pergi ke kantor  hari ini ." keluh Eommanya . " Yoona apa kau sudah mendengar kabar itu ?", tanya Eommanya dengan nada misterius. 

" Kabar ? ", ulang Yoona heran . " Aku tidak mengerti maksud ommonim ?", 

" Perjodohanmu . Perjodohan yang diatur Appamu dengan Kwon Group . Sebulan yang lalu sekertaris President Kwon mendatangi Appamu di kantornya untuk membicarakan hal ini . Aku rasa ini juga kehormatan bagi keluarga kita bisa berbesan dengan keluarga terpandang seperti mereka . ", 

Yoona ternganga untuk sesaat sampai dia menguasai kembali pikirannya . Yoona mencoba mendengar Eommanya hingga selesai berbicara .

" Kau harus segera pertimbangkan tawaran ini . President Kwon sudah membantu keluarga kita dalam banyak hal , ini adalah satu-satunya kesempatan untuk membalas kebaikan mereka . ", 

" Ne , Ommonim . Aku akan mempertimbangkannya . ", jawab Yoona lemas . 

" Aigooo ,,,,", keluh Yoona setelah Eommanya menutup telefon . " Im Yoona sepertinya kehidupan yang menarik telah menantimu . ", ujarnya pada diri sendiri yang membuat Donghae dan Taeyon saling melirik heran .

*********************

Sooyoung sedang tidak ada selera untuk menyantab makan malamnya . Dia mengiris Sokeye Salmon di hadapanya dengan malas . Dia menyapukan pandangannya ke sekitar restoran , matanya menangkap pemandangan yang tak disukainya . Semua orang yang ada di sana sedang berceloteh ria dengan teman makannya . Sooyoung merasa sedih dan kesepian . Sejak kecil pemandangan seperti ini selalu tersaji di hadapannya . Dia tak pernah memiliki teman . Keluarganya membatasi pergaulan Sooyoung hingga batas yang tak bisa di tolerir . 

Mata Sooyoung terpaku pada sekumpulan yeoja dua meja di hadapnnya . Mereka berceloteh bersama dengan gembira . Sudah sejam mereka di sana . Sesekali Sooyoung mencuri dengar apa yang mereka bicarakan . Lirikan ingin tahu tak jarang dilayangkan oleh sekumpulan yeoja itu melihat Sooyoung yang makan dikelilingi banyak pengawal . Sooyoung menahan diri mendengar mereka membuat lelucon tentang Sooyoung . Tapi mereka tak juga kunjung menghentikan gurauan mereka .

Prangg ... Sooyoung mulai kesal , dia melempar pisau dah garpu yang dipegangnya . Dia berdiri sambil membawa botol red wine yang masih setengah penuh menuju gerombolan yeoja di hadapannya . Sooyoung berhenti di hadapan mereka , senyuman jahat terlukis di wajah cantiknya . Kumpulan yeoja itu melihat Sooyoung dengan pandangan kurang ajar . Sooyoung ingin sekali memaki yeoja yang tadi berbisik jahat tentangnya .

 " Kau !", tunjuk Sooyoung pada wanita yang tadi membuat lelucon tentangnya . " Apa kau kira dengan memakai coat bulu animal print kau akan terlihat elegan . Bulu imitasi itu sangat mengaggu mataku , pastikan rontokan bulu coat-mu tidak mengotori permadani restoran. " , wanita itu hanya bisa melotot tak percaya Sooyoung bisa mengenali coat yang dikenakannya adalah imitasi .

Sooyoung mempehatikan makanan yang disantap kumpulan yeoja itu . Hanya ada dua piring salad dan pasta untuk masing-masing orang . Sooyoung memelototi gelas kumpulan yeoja itu yang hanya berisi air putih.        " Jinjja ..Wanita kalangan bawah seperti kalian mengira dengan duduk dan mengunjungi tempat para chaebol berkumpul kalian akan setara di mata mereka ? ." Sindir Sooyoung pedas . " Kalau kalian berharap bisa memancing ikan di sini kalian salah besar ! ", lanjut Sooyoung mengacu pada wanita-wanita pemburu suami kaya .

" Tutup mulutmu !", Seorang yeoja dengan tubuh subur membanting lap makan yang dipegangnya . Sooyoung menatapnya dengan senyum meremehkan . Sooyoung hendak berbalik tapi yeoja itu sudah menumpahkan piring pasta di atas kepala Sooyoung .

"Yak ! ", para pengawal Sooyoung dengan sigap mencengkram tangan wanita itu . Semua tamu di restoran mengalihkan tatapannya ke keributan yang terjadi . " Berani sekali kau ! ", ujar Sooyoung jengkel seraya menumpahkan isi red wine yang dia pegang ke wajah wanita itu . " Aku berbaik hati membarkanmu merasakan wine jutaan dolar . ", ujarnya setelah wanita itu menangis karena malu .

Teman-temannya berkumpul untuk menolongnya . Kumpulan yeoja itu menatap Sooyoung dengan tatapan benci . " Usir mereka ! Jangan sampai aku melihat mereka lagi !", perintah Sooyoung dengan nada marah kepada pengawalnya .

Sekertaris Oh memberi Sooyoung sapu tangan untuk membersihkan saus yang mengotori rambutnya , tapi ditepisnya dengan kasar ." Aish wanita-wanita berengsek itu ...!" , gerutu Sooyoung sebelum pergi meninggalkan restoran .

*****************

" Daebak !" , ujar Kyhyun yang dari tadi memperhatikan kekacauan di hadapannya . " Kau lihat sendiri kan , Hyung . Dia hebat sekali menyelesaikan masalah ,,,ani ..membuat masalah ?",

Siwon tersenyum di tempatnya , " Pertunjukkan yang menarik . Aku tak sabar sampai kami diperkenalkan secara pribadi !",

Kyuhyun melirik aneh ke arah Hyung-nya yang tersenyum memperhatikan Sooyoung yang sedang menggerutu marah pada dirinya sendiri ." Apa kau gila ?",

" Yeoja seperti Sooyoung adalah yeoja yang paling tepat untuk mencapai tujuanku . Kau tak boleh jatuh cinta padanya kelak . Dia milikku !", ujar Siwon masih tak melepaskan tatapannya dari Sooyoung .

" Ambil saja sesukamu .", balas Kyuhyun dengan kesal .  " Kau juga harus berjanji tak akan melirik gadis yang akan menjadi kandidat lainnya !. ",

Siwon melirik dongsaeng-nya , " Tergantung seperti apa dia . Jika dia bisa membuatku tertarik akan cinta mungkin kita akan menjadi rival dalam permainan ini .", ujar Siwon yang membuat Kyuhyun tersedak minumannya . Siwon tertawa terbahak melihat dongsaengnya terbelalak lucu ke arahnya . " Kau tak perlu khawatir karena tak ada wanita seperti itu .",

Sementara itu di depan rumah keluarga Kwon berdiri seorang yeoja yang akan membuat cerita ini lebih menarik lagi . 

******************

-TBC- 

Mian Chingu lama selesainya ....... gimana jelek ya ? Ini masih tahap perkenalan jadi belom ada konflik . Chapter 3 akan mulai menarik karena empat tokoh utama akan bertemu . Apa kejutan dan takdir yang menyertai mereka ? Siapa yang akan berakhir dengan siapa ? Jangan bosen ya tongkrongin FF ini .

Mian kalo banya taypo bertebaran . Gumawo yang sudah menyempatkan membaca FF Adaya :) ....

Bye bye .......

Jangan lupa tinggalkan jejak yaa.....wink wink ala Fanny ...:p

5 komentar:

  1. Novianti Sitorus12 Juli 2012 pukul 02.39

    woah di lanjut segera chingu :D
    Penasaran soo jadinya di jodohin sama siapa hehe
    Seruu! :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. ya chinggu :) ini baru beli pulsa mau ngepost hehehhehe ,,,, :)

      Hapus
  2. Sooyoung sama Siwon aja yah :)

    BalasHapus
  3. Kak adaya lanjut dong ke chapter 6 bnd-nya sumpah penasaran banget #hanya memberi komentar

    BalasHapus